IHSG Masih Berpeluang Menguat, Ini Rekomendasi Saham MNC Sekuritas (18/9)

MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menguat 0,85% ke level 8.025 pada perdagangan Rabu (17/9/2025). Kenaikan ini disertai dengan munculnya volume pembelian.

Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, memperkirakan posisi IHSG saat ini sedang berada pada bagian wave [iii] dari wave 3 dari wave (3). Dengan kondisi tersebut, IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatan untuk menguji area terdekat di 8.063-8.125.

Baca Juga: Harga Emas Terus Cetak Rekor, Begini Prospek Saham Emiten Emas

Adapun level support IHSG berada di 7.899 dan 7.848, sementara resistance di 8.039 dan 8.063.

Berikut rekomendasi saham pilihan MNC Sekuritas untuk Kamis (18/9/2025):

1. BBRI - Buy on Weakness
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menguat 2,18% ke 4.220 disertai peningkatan volume pembelian. BBRI diperkirakan berada di awal wave v dari wave (i) dari wave [c].

• Buy on Weakness: 4.160-4.200
• Target Price: 4.260, 4.370
• Stoploss: di bawah 4.080

2. MAPI - Buy on Weakness
PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) naik 3,25% ke 1.270 dengan dominasi volume pembelian. MAPI diperkirakan berada pada bagian wave (iii) dari wave [iii].

• Buy on Weakness: 1.210-1.255
• Target Price: 1.315, 1.365
• Stoploss: di bawah 1.190

3. MEDC - Buy on Weakness
PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) menguat 1,54% ke 1.320 dengan volume pembelian dominan. MEDC diperkirakan berada pada bagian wave iii dari wave (c).

• Buy on Weakness: 1.265-1.295
• Target Price: 1.355, 1.420
• Stoploss: di bawah 1.210

4. INKP - Buy on Weakness
PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) naik 1,33% ke 7.600 disertai peningkatan volume pembelian. INKP diperkirakan berada di wave (c) dari wave [iv].

• Buy on Weakness: 6.875-7.275
• Target Price: 7.850, 8.450
• Stoploss: di bawah 6.700

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham MEDC, TLKM, HEAL untuk Perdagangan Kamis (18/9)

Investor disarankan tetap disiplin menerapkan manajemen risiko dan menyesuaikan strategi perdagangan dengan profil risiko masing-masing.

Selanjutnya: Likuiditas Perbankan Mulai Longgar, Kini Tinggal Mendorong Permintaan Kredit

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News