IHSG Masih Berpeluang Koreksi, Ini Rekomendasi Saham MNC Sekuritas (17/9)

MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,26% ke level 7.957 pada perdagangan Selasa (16/9/2025). Namun, penguatan ini masih dibayangi munculnya tekanan jual.

Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, memperkirakan posisi IHSG masih berada di akhir wave [b] dari wave 2 atau wave 4. Dengan kondisi tersebut, IHSG berpeluang terkoreksi untuk menguji area 7.859-7.891 sebelum kembali menguat menuju 7.983-8.001.

Baca Juga: Asing Net Sell Saat IHSG Naik 5 Hari Beruntun, Cek Saham yang Banyak Dijual

Adapun level support IHSG berada di 7.848 dan 7.619, sementara resistance di 7.971 dan 8.022.

Berikut rekomendasi saham pilihan MNC Sekuritas untuk Rabu (17/9/2025):

1. ASII - Buy on Weakness
PT Astra International Tbk (ASII) menguat 0,44% ke 5.650 namun masih didominasi tekanan jual. ASII diperkirakan berada di awal wave iii dari wave (v).

• Buy on Weakness: 5.475-5.625
• Target Price: 5.725, 5.900
• Stoploss: di bawah 5.350

2. BIRD - Buy on Weakness
PT Blue Bird Tbk (BIRD) naik 1,40% ke 1.815 disertai peningkatan volume pembelian, meski masih tertahan MA20. BIRD diperkirakan berada di awal wave [c] dari wave B.

• Buy on Weakness: 1.780-1.800
• Target Price: 1.850, 1.890
• Stoploss: di bawah 1.775

3. BRIS - Spec Buy
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) terkoreksi 1,49% ke 2.640 dan masih didominasi tekanan jual. BRIS diperkirakan berada di awal wave [iii] dari wave 1.

• Spec Buy: 2.590-2.620
• Target Price: 2.710, 2.790
• Stoploss: di bawah 2.550

4. DEWA - Buy on Weakness
PT Darma Henwa Tbk (DEWA) turun 0,88% ke 224 disertai peningkatan volume pembelian dan masih bertahan di atas MA20. DEWA diperkirakan berada di awal wave (v) dari wave [v].

• Buy on Weakness: 218-224
• Target Price: 242, 252
• Stoploss: di bawah 214

Baca Juga: Sejumlah Emiten Ini Dapat Berkah dari Stimulus Ekonomi, Cek Rekomendasi Analis

Investor disarankan tetap disiplin menerapkan manajemen risiko dan menyesuaikan strategi perdagangan dengan profil risiko masing-masing.

Selanjutnya: Bisnis TLKM Diprediksi di Fase Pemulihan, Investor Asing Institusi Borong Sahamnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News