MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan berpotensi terkoreksi pada perdagangan Selasa (30/12/2025). Berikut rekomendasi saham pilihan MNC Sekuritas hari ini.
Pada perdagangan sebelumnya, Senin (29/12/2025), IHSG ditutup menguat 1,25% ke level 8.644. Penguatan ini disertai munculnya volume pembelian dan mampu menembus MA20
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menjelaskan, saat ini IHSG diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [iv] dari wave 5 (label hitam).
Dengan kondisi tersebut, IHSG dinilai masih rawan terkoreksi untuk menguji level 8.464–8.493.
Namun, pada skenario terburuk (label merah), IHSG diperkirakan sudah menyelesaikan wave (1) dan berpotensi terkoreksi lebih dalam menuju area 8.000-an.
Untuk perdagangan hari ini, MNC Sekuritas memproyeksikan level support IHSG berada di 8.493 dan 8.414, sementara resistance berada di kisaran 8.656 dan 8.714.
Baca Juga: Saham Komoditas Jadi Favorit Asing, Net Buy Total Rp 2,2 Triliun
Berikut rekomendasi saham pilihan MNC Sekuritas untuk perdagangan Selasa (30/12/2025):
1. BBCA – Buy on Weakness
BBCA bergerak flat ke level 8.025 disertai tekanan jual. Posisi BBCA diperkirakan sedang membentuk bagian dari wave v dari wave (c) dari wave [ii]. Investor diminta mewaspadai skenario merah karena potensi koreksi diperkirakan relatif dalam dan berpotensi menutup area gap.
- Buy on Weakness: 7.800–7.925
- Target price: 8.125, 8.250
- Stoploss: di bawah 7.700
2. ESSA – Spec Buy
ESSA terkoreksi ke 620 dan masih didominasi tekanan jual, dengan pergerakan berada di bawah MA20. Selama bertahan di atas 585 sebagai batas stoploss, ESSA diperkirakan berada di awal wave iii dari wave (c).
- Spec Buy: 595–615
- Target price: 665, 700
- Stoploss: di bawah 585
Baca Juga: Turun Banyak, Cek Harga Emas Galeri 24 dan UBS di Pegadaian Hari Ini Selasa (30/12)
3. HRUM – Spec Buy
HRUM menguat 2,90% ke level 1.065 disertai peningkatan volume beli. Saat ini HRUM diperkirakan berada pada bagian dari wave [c] dari wave B.
- Spec Buy: 1.035–1.050
- Target price: 1.120, 1.165
- Stoploss: di bawah 1.030
4. NICL – Buy on Weakness
NICL menguat 3,64% ke 1.140 dengan peningkatan volume beli. Posisi NICL diperkirakan berada pada bagian awal dari wave [c] dari wave Y dari wave (B).
- Buy on Weakness: 1.055–1.110
- Target price: 1.215, 1.270
- Stoploss: di bawah 1.030
Sebagai catatan, keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan masing-masing investor. Pastikan menyesuaikan dengan profil risiko serta melakukan analisis mandiri sebelum bertransaksi.
Selanjutnya: Muncul Bibit Siklon Tropis 90S, Provinsi Ini Hujan Lebat Disertai Angin Kencang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News