MOMSMONEY.ID - IHSG menguat 0,08% ke 8.275 pada Jumat (10/10). Simak rekomendasi saham BIRD, MYOR, PGEO, TKIM dari MNC Sekuritas untuk Senin (13/10)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,08% ke level 8.275 pada perdagangan Jumat (10/10). Meski naik, penguatannya disertai munculnya tekanan jual.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan, IHSG masih berada dalam bagian wave [v] dari wave 5 pada label hitam, sehingga masih berpeluang menguat menuju area 8.294-8.365.
Baca Juga: Saham Big Banks Net Sell Asing Rp 3,4 Triliun di Pekan Lalu, BCA dan BRI Tertinggi
Level support IHSG berada di 8.217 dan 8.166, sementara resistance di 8.260 dan 8.303.
Berikut rekomendasi saham pilihan MNC Sekuritas untuk Senin (13/10):
1. BIRD - Buy on Weakness
BIRD menguat 3,06% ke 1.850 dan masih didominasi volume pembelian. Penguatan ini juga berhasil menembus MA60. Posisi BIRD diperkirakan berada pada bagian awal wave (iii) dari wave [c] pada label hitam.
- Buy on weakness: 1.805-1.835
- Target price: 1.865, 1.895
- Stoploss: di bawah 1.775
2. MYOR - Spec Buy
MYOR turun 1,83% ke 2.150 dan masih didominasi tekanan jual. Selama MYOR mampu bertahan di atas 2.100 sebagai level stoploss, posisinya diperkirakan berada di akhir wave i dari wave (iii).
- Spec buy: 2.120-2.150
- Target price: 2.250, 2.300
- Stoploss: di bawah 2.100
Baca Juga: Konsumsi Akhir Tahun Diproyeksi Meningkat, Simak Rekomendasi Saham Emiten Unggas
3. PGEO - Buy on Weakness
PGEO naik 1,04% ke 1.460 disertai peningkatan volume pembelian, namun belum menembus MA60. Posisi PGEO diperkirakan berada pada bagian wave (v) dari wave [a] dari wave B.
- Buy on weakness: 1.430-1.450
- Target price: 1.530, 1.570
- Stoploss: di bawah 1.410
4. TKIM - Buy on Weakness
TKIM menguat 3,24% ke 7.175 disertai peningkatan volume pembelian dan berhasil menembus MA20. Posisi TKIM diperkirakan berada pada bagian awal wave c dari wave (b).
- Buy on weakness: 7.075-7.175
- Target price: 7.425, 7.575
- Stoploss: di bawah 7.000
Investor disarankan tetap memperhatikan manajemen risiko sesuai profil masing-masing.
Selanjutnya: Kinerja Indeks IDX BUMN20 Kurang Optimal, Ini Penyebabnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News