Pada perdagangan Rabu (26/11/2025), IHSG ditutup naik 0,94% ke level 8.602. Investor asing mencatatkan net buy sekitar Rp506 miliar, yang turut menopang pergerakan indeks sepanjang perdagangan.
Analis BRI Danareksa Sekuritas Reza Diofanda menilai, penguatan IHSG masih solid didorong oleh reli saham big caps seperti BUMI, DSSA, TLKM, dan ASII.
Ia menyebut secara teknikal indeks masih berpotensi memperpanjang tren penguatan dengan target resistance terdekat di 8.623.
Sentimen positif datang dari ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed dan pernyataan optimistis Kemenkeu terkait prospek ekonomi domestik, yang bersama-sama meningkatkan risk appetite pasar.
Baca Juga: IHSG Diproyeksi Lanjut Menguat, Cek Rekomendasi Saham MNC Sekuritas Kamis (27/11)
Berikut rekomendasi saham BRI Danareksa Sekuritas untuk perdagangan Kamis (27/11/2025):
1. WIFI – Buy
Pergerakan WIFI masih berada dalam tren bullish dengan fase pullback terbatas. Selama harga bertahan di atas support 3.460–3.610, peluang kenaikan menuju 3.950–4.110 masih terbuka.
- Buy: 3.600–3.700
- Target: 3.950–4.110
- Stoploss: < 3.450
- Strategi: Swing trade
2. ASII – Buy
ASII berpotensi membentuk pola cup and handle jika mampu menembus dan bertahan di atas resistance 6.600. Penguatan berpeluang berlanjut menuju 6.900–7.075.
- Buy: > 6.600
- Target: 6.900–7.075
- Stoploss: < 6.600
- Strategi: Swing trade
Baca Juga: Gen Z Merapat! Ada Promo Excelso Khusus Kelahiran 1999-2005 Dapat Diskon 50%
3. DEWA – Buy
DEWA berada dalam tren bullish dan masih bertahan di atas support Fibonacci 386–410. Potensi kenaikan dapat membawa harga menuju resistance 446–488.
- Buy: 410–428
- Target: 446–488
- Stoploss: < 400
- Strategi: Day trade
4. LABA – Sell
Saham LABA berada dalam tren pelemahan jangka pendek dan telah menembus support minor 198. Tekanan jual diperkirakan berlanjut menuju support berikutnya di 160.
- Stoploss: 160
- Strategi: Swing trade
Investor disarankan untuk tetap memperhatikan area support–resistance IHSG serta mengantisipasi kemungkinan koreksi teknikal jangka pendek, meski prospek penguatan indeks dinilai masih cukup terjaga.
Selanjutnya: BBM untuk SPBU BP-AKR Aman, Pertamina Patra Niaga Tambah 130 Ribu Barel
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News