MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik menguat pada perdagangan Selasa pagi, 2 September 2025. Indeks naik 1,19% ke 7.827 pada pukul 9:07 WIB.
Sebanyak 430 saham naik berbanding 63 saham turun. Sedangkan 127 saham bergeming.
Saham-saham berkapitalisasi pasar terbesar di Tanah Air cenderung menguat. Saham BREN naik 0,5%, BBCA menguat 1,5%. Saham DSSA juga naik 0,71%.
Top gainers atau saham dengan kenaikan terbesar pagi ini yaitu, SOSS, COCO, TMPO.
Sedangkan saham top losers pagi ini yaitu IKBI, BRNA, KLIN, RCCC, dan BPTR.
Kiwoom Sekuritas Indonesia menjabarkan, ada sejumlah sentimen yang mempengaruhi pasar. Antara lain, data ekspor Indonesia Januari–Juli 2025 mencapai US$ 160,16 miliar (+8,03% yoy), dengan nonmigas naik 9,55% ke US$ 152,20 miliar dan migas turun 14,56% ke US$ 7,97 miliar, didorong sektor industri pengolahan seperti CPO, logam dasar, kimia pertanian, dan elektronik.
Pada Juli saja, ekspor tercatat US$ 24,75 miliar (+9,86% yoy), sementara impor turun 5,9% yoy menjadi US$20,57 miliar, sehingga Trade Balance bulan itu membukukan surplus kuat sebesar US$ 4,18 miliar, lebih tinggi dari ekspektasi pasar dan sedikit di atas surplus Juni sebesar US$ 4,1 miliar.
Selain itu, inflasi Agustus tercatat 2,31% yoy (turun dari 2,37% pada Juli), dengan deflasi bulanan -0,08% dan IHK turun dari 108,60 ke 108,51. Secara tahun kalender inflasi 1,69%, sejalan dengan proyeksi BI ±2,5%.
Harga pendidikan, pakaian, dan perabotan melambat, sementara makanan dan kesehatan naik, menandakan pergeseran konsumsi ke kebutuhan primer.
"Dari sudut indikator ekonomi, hari ini akan dinantikan angka Cadangan Devisa Agustus," tulis Kiwoom Sekuritas Indonesia dalam riset Morning Heroes 2 September 2025.
Selanjutnya: Buat Mahasiswa, Ini 5 Tips Membuat Dunia Kuliah Jadi Lebih Seru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News