MOMSMONEY.ID - Insurtech regional Igloo memasuki tahun 2025 dengan meluncurkan kemitraan dan produk-produk baru bersama partner di seluruh kawasan Asia Tenggara. Igloo juga menunjuk Chief Distribution Officer untuk mengembangkan lini bisnis embedded insurance dan perantara penjualan.
Melanjutkan kolaborasi tahun 2024, Igloo di Indonesia berhasil menjalin dua kemitraan baru dengan perusahaan fintech terkemuka Akulaku, dan platform pembiayaan konsumen Kredivo.
Bersama Akulaku, Igloo meluncurkan layanan perlindungan gadget yang diasuransikan oleh Victoria Insurance, mencakup perbaikan dan penggantian gadget yang dibeli melalui platform tersebut dengan masa pertanggungan selama satu tahun.
Dengan jumlah pengguna smartphone yang diperkirakan akan mencapai 249,95 juta pada tahun 2029, layanan ini menjawab kebutuhan akan perlindungan perangkat yang handal di pasar digital Indonesia yang semakin berkembang.
Igloo juga terus berinovasi dengan penawaran baru seperti Xtra Protection, produk kelima mereka bersama platform e-wallet Indonesia, DANA, yang saat ini melayani 200 juta pengguna.
Dengan semakin banyaknya masyarakat Indonesia beralih ke pembayaran digital dan transaksi diperkirakan akan mencapai US$ 371,6 miliar pada 2025, produk ini hadir untuk melindungi pengguna dari kehilangan saldo dompet akibat penipuan.
Kolaborasi Igloo dengan platform pembiayaan konsumen Kredivo, yang melayani lebih dari 10 juta pengguna, memperkenalkan Travel Domestic, yang mencakup pembatalan perjalanan, kehilangan bagasi, dan perlindungan lainnya.
Baca Juga: Igloo dan Akulaku Luncurkan Asuransi Perlindungan Gadget
Tahun ini di Filipina, Igloo bermitra dengan berbagai perusahaan, seperti Salmon dengan peluncuran produk perlindungan gadget. Dengan Skyro untuk memperkenalkan produk perlindungan barang dengan produk baru seperti perlindungan perabotan rumah, pakaian, aksesori mobil, dan mainan.
Igloo juga kerjasama dengan Shopee melalui peluncuran produk perlindungan barang.
Di Thailand, Igloo telah memperluas kemitraannya dengan penyedia layanan pembayaran elektronik dan keuangan, True Money, untuk mencakup perlindungan kendaraan mobil dan sepeda motor. Sementara itu, kolaborasi sukses dengan Lazada Thailand, yang melayani jutaan pelanggan di negara tersebut, juga menghadirkan produk kelima, asuransi penerbangan untuk perjalanan domestik dan internasional.
Raunak Mehta, Co-founder dan CEO Igloo, mengatakan dalam keterangan tertulis, Rabu (19/2), kemitraan-kemitraan tersebut menegaskan upaya Igloo untuk menjadikan asuransi lebih mudah diakses dan terintegrasi dalam transaksi online sehari-hari.
"Saat kami memasuki tahun 2025, kami melanjutkan momentum ini dengan memperdalam komitmen kami untuk membuat asuransi lebih terjangkau, dapat diakses, dan terintegrasi secara mulus dalam pengalaman digital," kata Raunak.
Menurutnya, sejumlah kemitraan baru dan ekspansi kemitraan yang sudah ada di bulan-bulan awal tahun 2025, menandakan trajektori positif dan menyoroti nilai berkelanjutan yang Igloo berikan dalam mengintegrasikan asuransi di berbagai industri di Asia Tenggara.
Baca Juga: Berusaha Menjaring Pasar Individu dengan Igloo.id
Perekrutan key regional untuk mempercepat pertumbuhan di Asia Tenggara
Selain itu, Igloo telah memperkuat jajaran kepemimpinannya dengan menunjuk Chief Distribution Officer (CDO) Sasitharan Krishnan, dengan lebih dari 30 tahun pengalaman di sektor distribusi asuransi.
Sebelumnya Sasi menjabat sebagai Senior Vice President untuk Asia Affinity di perusahaan asuransi besar Sompo dan Chief Officer Digital Sales di Allianz Ayudhya Assurance.
Dalam peran barunya, Sasi akan memimpin strategi distribusi Igloo dengan fokus utama pada kerja sama regional, serta memberikan nilai lebih bagi Igloo dan mitranya melalui hubungan dengan perusahaan asuransi regional dan lokal. Sasi juga akan berkontribusi dalam merancang pendekatan terstruktur pada organisasi komersial Igloo.
“Dengan bergabungnya Sasitharan, kami akan membuat langkah signifikan dalam mempercepat pertumbuhan,” jelas Mehta.
Pengalaman luas Sasi dalam distribusi asuransi dan penjualan digital akan sangat penting dalam membangun kemitraan baru, menciptakan nilai bagi Igloo dan mitra, serta memastikan produk Igloo berfokus pada konsumen, mudah diakses, dan dapat disalurkan secara efektif di seluruh lini bisnis.
Selanjutnya: OJK Kaji Aturan ETF Berbasis Aset Kripto, Pinnacle: Jangan Hanya Operasional
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News