MOMSMONEY.ID - Perusahaan teknologi IBM dan Kota Kita, Rabu (12/2), mengumumkan kolaborasi mereka melalui IBM Sustainability Accelerator. Kolaborasi tersebut bertujuan meningkatkan inovasi sosial di kota-kota di seluruh dunia. Diluncurkan pada tahun 2022, IBM Sustainability Accelerator adalah program inovasi sosial yang mendukung komunitas yang menghadapi tekanan lingkungan dan ekonomi di seluruh dunia, melalui teknologi seperti AI dan ahli ekosistem.
Selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goal - SDG) 11 PBB, proyek baru ini akan mengembangkan solusi kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan ketahanan kota, serta mengatasi tantangan spesifik yang dihadapi masyarakat perkotaan.
Di awal tahun 2024, IBM membuka permintaan proposal (Request for Proposal/ RFP) bagi organisasi nirlaba dan pemerintah untuk proyek berbasis teknologi yang bertujuan meningkatkan ketahanan kota. Lebih dari 100 pendaftar, Kota Kita adalah salah satu dari lima organisasi yang terpilih untuk berpartisipasi dalam grup proyek IBM Sustainability Accelerator terbaru.
Peserta dipilih berdasarkan tingkat dukungan terhadap komunitas yang mereka layani, serta pendekatan inovatif untuk memanfaatkan teknologi AI dalam membangun kota yang lebih tangguh. Setiap organisasi akan menerima hingga $3 juta dalam bentuk dana tunai serta donasi teknologi dan dukungan layanan.
IBM dan Kota Kita, sebuah organisasi nirlaba yang mempromosikan kota-kota berkelanjutan, keadilan sosial, inklusif, dan demokratis, akan berkolaborasi untuk mengembangkan model AI baru guna mengidentifikasi dan merespons kebutuhan warga Samarinda yang terdampak tekanan iklim.
Model ini akan dirancang untuk mempertimbangkan kerentanan fisik, seperti bencana alam, serta variabel ekonomi dan sosial, termasuk pertumbuhan demografi dan akses terhadap air bersih. Model baru ini akan mendorong pengembangan inisiatif peningkatan ketahanan dan memungkinkan implementasi proyek-proyek baru untuk mengurangi kerentanan masyarakat setempat.
Baca Juga: IBM: Kian Banyak Perusahaan Indonesia Pakai AI untuk Meningkatkan ROI
"Melalui IBM Sustainability Accelerator, Kota Kita berharap dapat mengeksplorasi bagaimana solusi berbasis AI dapat melengkapi perencanaan kota secara partisipatif, mendukung aksi iklim berbasis data dan berpusat pada masyarakat," kata kata Rizqa Hidayani, Program Manager for Urban Resilience, Kota Kita dalam keterangan tertulis, Rabu (12/2).
IBM Sustainability Accelerator merupakan program inovasi sosial yang memanfaatkan teknologi IBM, seperti hybrid cloud dan AI, serta ekosistem ahli untuk meningkatkan dan memperluas inisiatif organisasi nirlaba dan pemerintah, guna mempercepat dampak ekonomi bagi masyarakat yang rentan terhadap tekanan iklim.
Justina Nixon-Saintil, IBM Vice President and Chief Impact Officer mengatakan AI memiliki potensi untuk membuka era baru dalam ekonomi dan inovasi bagi masyarakat di seluruh dunia, membantu mereka mengatasi tantangan saat ini dan di masa mendatang.
"Kami yakin bahwa sebagian besar potensi ini terletak pada transformasi kota yang bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan inilah yang ingin kami capai dengan teknologi dan keahlian AI kami,” kata Justina.
IBM dan Kota Kita akan berkolaborasi selama dua tahun dan dalam dua fase. Fase pertama akan dimulai dengan IBM Garage, metodologi IBM yang terbukti bisa mempercepat transformasi digital dan memperoleh hasil yang bermakna dan terukur.
Baca Juga: Krisis Iklim Semakin Nyata, Investasi Berdampak yang Peduli Lingkungan jadi Tren
Selanjutnya, selama fase Pengembangan dan Implementasi, para ahli IBM akan mengonfigurasi sumber daya dan teknologi IBM untuk membantu peserta mencapai tujuan mereka, serta mendukung penerapan project pilot di masyarakat dan memfasilitasi peningkatan solusi di skala yang lebih luas.
Sebagai bagian dari grup IBM Sustainability Accelerator saat ini, tim EY akan mengadakan lokakarya peningkatan kapasitas dan sesi pendampingan bagi kelompok kota tangguh, mendukung organisasi-organisasi yang inovatif dalam misi mereka untuk menjadikan kota lebih berkelanjutan, inklusif, dan tangguh.
Hingga saat ini, 20 organisasi telah bergabung dalam IBM Sustainability Accelerator untuk mendukung populasi rentan di seluruh dunia. Pada tahun lalu, IBM telah mendukung sekitar 65.300 penerima manfaat langsung melalui kelompok pertanian berkelanjutan mereka, dengan sekitar 1,1 juta lainnya diproyeksikan akan menerima manfaat dari kelompok energi bersih kami.
Selanjutnya: Muslim Pro Luncurkan 40 Days of Deen, Dukung Perjalanan Spiritual Pengguna di Ramadan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News