Hindari 6 Warna Kabinet Dapur Ini, Ahli Interior Punya Alternatif yang Elegan

Reporter: Ramadhan Widiantoro | Editor: Ramadhan Widiantoro

MOMSMONEY.ID - Sedang merencanakan renovasi dapur? Yuk, cek dulu pilihan warna kabinet yang justru sebaiknya dihindari agar dapur tetap nyaman dan estetis.

Melansir dari Real Simple, beberapa desainer interior menilai ada enam warna cat kabinet dapur yang bisa membuat tampilan ruang jadi kurang menarik, bahkan berpotensi bikin Anda menyesal di kemudian hari.

Mengapa Pemilihan Warna Kabinet Dapur Sangat Penting?

Dapur bukan hanya tempat memasak, tapi juga ruang berkumpul keluarga. Warna kabinet dapur berperan besar dalam membentuk suasana apakah terasa hangat, elegan, atau malah mencolok dan melelahkan mata.

Menurut para ahli desain, warna yang salah bisa mengurangi kenyamanan, meningkatkan kebutuhan perawatan, bahkan membuat rumah terlihat ketinggalan zaman.

Berikut enam warna yang disarankan untuk dihindari, lengkap dengan alternatif pilihan yang lebih aman sekaligus menawan.

Kuning cerah

Meski identik dengan keceriaan, kuning cerah pada kabinet dapur sering dikaitkan dengan nuansa restoran cepat saji. Alih-alih memberikan kesan hangat, warna ini justru bisa terasa berlebihan.

Alternatifnya: gunakan kuning lembut atau warna natural seperti jamur (mushroom tone) untuk menghadirkan kehangatan yang tetap elegan.

Merah terang

Warna merah menyala memang terlihat berani, tetapi di dapur, nuansanya lebih menyerupai “tanda bahaya” ketimbang sambutan hangat.

Alternatifnya: coba burgundy, plum tua, atau merah anggur. Warna ini tetap menghadirkan kesan berani, namun lebih mewah dan abadi.

Putih cerah

Putih polos kerap jadi pilihan aman, tapi sebenarnya cukup merepotkan. Noda saus, minyak, atau kopi akan mudah terlihat, sehingga butuh perawatan ekstra. Selain itu, putih bersih bisa terasa terlalu kaku.

Alternatifnya: pilih putih gading atau krem. Nuansa ini tetap bersih, tapi lebih lembut dan nyaman dipandang.

Hitam legam

Hitam memang elegan di foto, tetapi di kenyataan, setiap noda dan sidik jari akan sangat terlihat. Apalagi jika rumah dihuni anak-anak atau hewan peliharaan, Anda akan sering kerepotan membersihkannya.

Alternatifnya: gunakan arang, hitam kehijauan, atau hitam kebiruan. Masih gelap, namun lebih hangat dan tidak terlalu keras.

Fuchsia terang

Merah muda yang condong ke fuchsia bisa terasa terlalu “Barbie vibes” untuk dapur rumah. Alih-alih modern, dapur bisa terlihat cepat ketinggalan zaman.

Alternatifnya: pilih cokelat lembut, warna karat, atau lavender. Nuansa ini tetap berani, tapi lebih mewah dan tahan lama.

Warna pastel pucat

Biru muda, hijau mint, atau peach sering dianggap manis, tapi di dapur bisa terkesan kekanak-kanakan. Lebih buruk lagi, warnanya membuat palet desain rumah sulit dipadukan dengan ruangan lain.

Alternatifnya: gunakan warna yang lebih dalam seperti navy, hijau zaitun, atau cokelat tanah. Palet ini memberi kesan dewasa, elegan, dan lebih mudah dipadukan.

Memilih warna kabinet dapur memang bukan hal sepele. Warna yang salah bisa membuat suasana dapur kurang nyaman atau cepat terlihat usang.

Setelah menghindari enam warna di atas dan memilih alternatif yang lebih timeless, dapur Anda akan tetap bergaya, hangat, dan selaras dengan interior rumah secara keseluruhan.