MOMSMONEY.ID - Istilah dalam dunia percintaan memang tida ada habisnya. Salah satunya adalah love bombing. Menurut Wikipedia, love bombing adalah suatu usaha untuk mempengaruhi seseorang melalui tindakan atau perhatian.
Tindakan ini bisa diartikan sebagai hal yang negatif dan positif. Namun banyak yang salah mengartikan ini menjadi sebuah fenomena negatif.
Baca Juga: Keseringan Main Medsos Bisa Memicu Micro Cheating dalam Hubungan. Bagaimana Tandanya?
Sehingga, para psikologis mulai melakukan beberapa campaign untuk menyuarakan mengenai love bombing. Tindakan ini bisa menjadi salah satu tanda hubungan toxic yang menunjukkan suatu tindakan manipulatif terhadap pasangan.
Love bombing biasa digunakan dengan tujuan untuk menarik perhatian dan mendapatkan sesuatu yang diinginkan dari orang lain.
Sehingga hal tersebut bisa berujung pada suatu keadaan dimana seseorang bisa mengambil kontrol atas seseorang.
Baca Juga: Ini Dia Alasan Mengapa Resiliensi Penting Dalam Dunia Kerja
Melansir dari laman Health Line, tanda tanda love bombing bisa saja berupa dengan menunjukkan kasih sayang yang berlebihan.
Selain itu, kerap memberikan hadiah yang berlebihan pun bisa diartikan sebagai tindakan love bombing. Hal tersebut bisa diartikan sebagai hal yang negatif karena adanya kecenderungan untuk memberikan hadiah yang berlebihan dalam suatu waktu.
Memberikan pujian yang berlebih dan tidak ada hentinya juga bisa dikategorikan dalam love bombing. Pujian berlebihan merupakan suatu tanda ketidak tulusan seseorang yang bisa menunjukkan bahwa perkataannya hanyalah di mulut saja.
Meminta perhatian yang berlebih juga bisa menunjukkan sikap love bombing. Kerap kali meminta banyak waktu untuk bersama dan marah ketika tidak diberikan adalah tanda dari sebuah hubungan yang tidak sehat.
Karena perhatian yang diberikan menyita waktu dan tenaga dari orang lain atau pasangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News