M O M S M O N E Y I D
AturUang

Hati-Hati Pendapatan Pasif dari Konten di Media Sosial Nilainya Tidak Pasti

Hati-Hati Pendapatan Pasif dari Konten di Media Sosial Nilainya Tidak Pasti
Reporter: Francisca Bertha Vistika  |  Editor: Francisca bertha


MOMSMONEY.ID -   Tidak dipungkiri, makin banyak orang yang menggunakan media sosial untuk memperoleh pendapatan pasif alias passive income. Baik itu lewat iklan maupun lewat royalti. Cara ini sah-sah saja, tetapi perlu diingat hasilnya tidak pasti.            

Safir Senduk, perencana keuangan Safir Senduk dan Rekan, mengatakan, sebelum era digital, kanal pemasaran atas sebuah karya yang bisa dijadikan sumber pendapatan royalti masih terbatas. Pemasaran karya buku, misalnya, hanya mengandalkan jaringan toko buku.

Tetapi, sekarang ini buku sudah beralih ke e-book, dan ini sama-sama bisa menghasilkan royalti. Kemudian karya lagu, dahulu penjualannya hanya dalam bentuk CD dan kaset. Makin banyak CD dan kaset yang terjual, royalti yang diterima pun makin tinggi. Namun, sekarang ini jualan lagu bisa lewat banyak media digital.

Baca Juga: Waralaba Bisa Jadi Sumber Pendapatan Pasif

Sementara itu untuk mereka yang membuat konten-konten di media sosial, Safir berpesan t harus bisa memberikan sesuatu yang beda.  Safir sendiri heran sekarang ini banyak youtuber baru yang mudah sekali viral.

"Yang penting unik. Sebelum membuat karyanya juga harus dipikirkan dahulu model pendapatannya seperti apa," kata Safir. 

Eko berpendapat sama, bahwa sekarang ini sudah terjadi perpindahan model untuk mendapatkan royalti dari dunia digital. Yang dahulunya dengan menulis buku, kini bisa menjadi vlogger. "Sebenernya itu tidak royalti, tapi pendapatan dari iklan atas sebuah karya," kata Eko. 

Jika pendapatan pasif di dapat dari aset yang bekerja, mengapa pembuat konten bisa dikatakan memperoleh pendapatan pasif?

Ternyata, Eko bilang, meski vlogger itu harus bekerja membuat konten, mengedit, bahkan mempostingnya, tetapi sebenarnya yang bekerja itu asetnya alias karya yang dibuatnya. Semakin banyak orang menonton atau membaca, seamakin banyak uang yang dihasilkan.

"Asetnya itu konten, channel, akun, dan waktu. Aset itu kan bukan cuma barang," tutur Eko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Kiat Cerdas Kelola Finansial untuk Pekerja Lepas

Jenius edukasi untuk para pekerja lepas bisa mengelola keuangan di tengah perekonomian dan dunia pekerja yang bergerak cepat  

Link Live Streaming Al Nassr vs Al Zawraa Laga Penentuan ACL Two 2025, Klik di Sini

Link live streaming Al Nassr vs Al Zawraa di ACL Two 2025 yang digelar Rabu 24 Desember 2025 pukul 23.00 WIB di Stadion Al Awwal Park, Riyadh.

6 Makanan Tinggi Protein yang Bisa Turunkan Gula Darah Tinggi

Ada beberapa makanan tinggi protein yang bisa turunkan gula darah tinggi. Ada apa saja, ya?              

17 Makanan Mengenyangkan untuk Diet agar Berat Badan Turun

Ada sejumlah makanan mengenyangkan untuk diet agar berat badan turun, lho. Yuk, intip daftarnya di sini!  

17 Makanan Padat Nutrisi yang Bagus untuk Kesehatan

Ini dia beberapa makanan padat nutrisi yang bagus untuk kesehatan. Cek selengkapnya di sini, yuk!   

5 Makanan yang Bisa Bantu Turunkan Tekanan Darah Tinggi Anda

Intip daftar makanan yang bisa bantu turunkan tekanan darah tinggi berikut ini, yuk! Ada apa saja?  

Inilah Manfaat Buah Nanas untuk Diet Turunkan Berat Badan yang Tak Banyak Diketahui

Intip manfaat buah nanas untuk diet turunkan berat badan yang tak banyak diketahui ini, yuk! Apa saja?

15 Daftar Buah yang Cocok Dikonsumsi saat Diet agar Berat Badan Turun

Mari intip daftar buah yang cocok dikonsumsi saat diet agar berat badan turun berikut ini. Kira-kira ada apa saja?

Buah Salak Bagus untuk Diet atau Tidak, ya? Ini Jawabannya

Banyak ditanyakan, buah salak bagus untuk diet atau tidak? Cari tahu jawabannya di sini, yuk!              

Makan Yogurt untuk Diet Bagus atau Tidak? Cari Tahu Jawabannya di sini!

Sebenarnya makan yogurt untuk diet bagus atau tidak? Ini dia jawaban yang Anda cari!