MOMSMONEY.ID - Tak boleh sembarangan, inilah sederet jenis olahraga yang aman dilakukan saat puasa.
Tak semua jenis olahraga dapat dilakukan saat sedang berpuasa. Sebab, ada beberapa olahraga yang berpotensi menimbulkan cedera otot dan dehidrasi.
Beberapa jenis olahraga yang tidak boleh dilakukan saat puasa di bulan Ramadan adalah olahraga yang mengandalkan kekuatan fisik dan memiliki intensitas tinggi seperti:
- Mengangkat beban
- Berlari cepat
- Melakukan CrossFit WOD (meliputi push up, pull up, sit up, dan squat berturut-turut)
Baca Juga: Rekomendasi Waktu Terbaik Berolahraga Saat Puasa di Bulan Ramadan, Menurut Pakar
Melansir dari Men’s Health, olahraga yang mengandalkan kekuatan fisik dan memiliki intensitas tinggi bergantung pada asupan karbohidrat yang dicerna tubuh. Sementara berpuasa membuat karbohidrat habis untuk hanya sekadar melakukan aktivitas sehari-hari.
Inilah sebabnya, mengapa olahraga berintensitas tinggi tidak diperbolehkan.
Akan lebih baik jika melakukan jenis olahraga berintensitas rendah saat sedang puasa. Karena jenis olahraga ini hanya mengandalkan pembakaran lemak.
Lantas, apa saja jenis olahraga yang aman dilakukan saat puasa? Dirangkum dari BFI Finance, Men’s Health, dan Mind Body Green Movement, simak artikel berikut ini.
Baca Juga: 5 Makanan Ini Mengandung Zat Besi Lebih Tinggi daripada Daging Merah
Jalan pelan di treadmill
Berlatih kardio seperti berjalan di atas treadmill sangat aman dilakukan saat puasa. Malah, ada banyak binaragawan yang melakukan “puasa” terlebih dahulu sebelum mulai berlatih.
Tapi yang menjadi catatan, sesi kardio harus tetap dijalankan dengan intensitas yang rendah.
Kardio berintensitas rendah akan membakar lebih banyak lemak dalam keadaan berpuasa. Sementara olahraga kardio yang berintensitas tinggi hanya akan membakar karbohidrat dalam tubuh.
Berjalan kaki
Berjalan kaki dan jogging adalah jenis olahraga yang aman dilakukan saat puasa dan sangat sederhana.
Berjalan kaki saat sedang puasa tidak hanya membuat badan jadi tetap sehat, tapi juga membuat pikiran jadi tidak mudah stress.
Saat perut sedang kosong, berjalan kaki membuat tubuh memotong lemak sehingga dapat dijadikan sebagai salah satu cara untuk diet.
Disarankan berjalan kaki menjelang berbuka puasa selama 20-30 menit.
Baca Juga: Hindari Sakit Perut, 7 Makanan ini Tak Boleh Dikonsumsi Bareng Kopi dan Teh
Naik-turun tangga
Mau olahraga sederhana lainnya? Coba lakukan naik-turun tangga.
Naik turun tangga termasuk jenis olahraga yang aman dilakukan saat puasa. Ini bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja, selama ada tangga.
Saat Anda bekerja, akan lebih baik naik tangga daripada harus naik lift & eskalator. Meski sedikit melelahkan, namun lemak dalam tubuh Anda dapat terbakar dengan baik tanpa terlalu menguras energi berlebihan.
Yoga dan Pilates
Baca Juga: Cara Mencegah Tulang Keropos, Ini 5 Makanan untuk Mencegah Osteoporosis
Olahraga dengan intensitas rendah selalu jadi pilihan yang tepat saat sedang puasa. Yoga dan pilates, misalnya. Kedua jenis olahraga ini aman dilakukan saat puasa di bulan Ramadan.
Saat sedang puasa, berolahraga dengan intensitas rendah dinilai jauh lebih baik daripada olahraga yang menggunakan kekuatan fisik, seperti mengangkat beban.
Jika ingin memilih yoga dan pilates selama puasa, disarankan melakukan olahraga ini seminggu sekali.
Lompat tali
Lompat tali adalah jenis olahraga yang aman dilakukan saat puasa. Lompat tali juga sangat pas bagi Anda yang malas pergi keluar rumah
Jenis olahraga yang satu ini dapat membakar kalori lebih banyak, menyeimbangkan tubuh, serta meningkatkan fungsi jantung.
Tapi disarankan melakukan olahraga lompat tali menjelang berbuka puasa agar tak dehidrasi.
Baca Juga: Waspadai Gejalanya, Ini 5 Tanda Aneh pada Tubuh Saat Kekurangan Zat Besi
Bersepeda
Jenis olahraga yang aman dilakukan saat puasa adalah bersepada. Anda dapat melakukan aktivitas ini sambil ngabuburit, karena cuaca sudah tak sepanas siang hari dan juga mulai mendekati waktu berbuka puasa sehingga tak sebabkan dehidrasi.
Bersepeda juga secara efektif dapat mengurangi rasa stres berlebih sehingga bermanfaat bagi kesehatan mental.
Baca Juga: Kurang Kalsium? Ini 5 Makanan yang Mengandung Kalsium Lebih Tinggi dari Susu
Aerobic
Sama seperti yang lainnya, aerobic juga merupakan jenis olahraga yang aman dilakukan saat puasa.
Aerobic tergolong ke dalam jenis olahraga kardio berintensitas rendah yang akan membakar lemak dalam tubuh, bukan membakar karbohidrat.
Itulah 7 jenis olahraga yang aman dilakukan saat puasa. Ketujuh olahraga di atas merupakan olahraga berintensitas rendah yang dapat membakar lemak di tubuhmu, lo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News