InvesYuk

Harga Emas Tergelincir karena Ketegangan di Timur Tengah Mereda

Harga Emas Tergelincir karena Ketegangan di Timur Tengah Mereda

MOMSMONEY.ID - Harga emas hari ini tergelincir karena meredanya kekhawatiran konflik Timur Tengah akan meluas.

Mengutip data Reuters, Senin (22/4) pukul 14.34 WIB, harga emas spot turun 1,14% dibandingkan penutupan pekan lalu menjadi US$ 2.363,32 per troi ons.

Iran meremehkan serangan balasan Israel pada Jumat lalu. Meredanya kekhawatiran terkait perang, menurunkan daya tarik emas sebagai aset safe haven. Investor tertarik kembali pada aset-aset berisiko.

Kini pelaku pasar menunggu data indeks pengeluaran konsumen pribadi (PCE) sebagai indikator inflasi AS. Data yang akan dirilis Jumat ini akan dijadikan isyarat untuk mengetahui arah suku bunga The Federal Reserves.

Menurut Tim Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange dalam Gold Daily Newsletter, Senin, harga emas terkoreksi setelah komentar hawkish dari para pejabat Fed bermunculan. Namun, permintaan emas tetap tinggi karena konflik geopolitik di Timur Tengah memanas.

Baca Juga: Harga Emas Dunia Telah Naik 16%, Emas Antam Hari Ini Rekor Lagi

Kemungkinan bahwa The Fed akan mempertahankan tingkat suku bunga sepanjang tahun ini semakin meningkat. Minggu lalu, Presiden Federal Reserve Bank New York John Williams, menyatakan peningkatan suku bunga bukan merupakan kebutuhan esensial saat ini. Tetapi, jika data menunjukkan perlunya penyesuaian suku bunga untuk mencapai target-tujuan The Fed, maka The Fed tampaknya akan mengambil langkah tersebut. 

Raphael Bostic, Presiden Federal Reserve Bank Atlanta, menekankan bahwa The Fed tidak berencana untuk menurunkan suku bunga hingga akhir tahun. Perubahan sentimen pasar yang cenderung hawkish berpotensi mengurangi minat terhadap logam yang tidak menawarkan imbal hasil dan menekan harga emas.

Di saping itu, ICDX mencatat, meski tampaknya Iran dan Israel telah menghindari eskalasi konflik yang lebih, investor tetap waspada terhadap perkembangan di Timur Tengah. Potensi peningkatan ketegangan di wilayah tersebut dapat mempengaruhi harga emas dan aset safe haven tradisional.

Secara teknikal, ICDX memprediksi, harga emas berpotensi menemui posisi resistance terdekat pada level US$ 2.440 per troi ons. Namun, apabila menemui katalis negatif, maka harga berpotensi turun ke support terdekat di level US$ 2.354 per troi ons.

Baca Juga: Harga Emas Antam Turun Rp 4.000 Hari Ini 22 April

Di dalam negeri, harga emas fisik Antam juga melandai dari puncak all time high

Mengutip logammulia.com, hari ini (22/4) harga emas Antam pecahan 1 gram turun Rp 4.000 menjadi Rp 1,343 juta.

Adapun harga beli kembali alias buyback emas Antam stabil di posisi Rp 1,238 juta per gram. Ini adalah acuan harga apabila Anda menjual emas Antam pada hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News