InvesYuk

Harga Emas Tergelincir dari Puncak, Pasar Merespons Pidato Ketua Fed

Harga Emas Tergelincir dari Puncak, Pasar Merespons Pidato Ketua Fed

MOMSMONEY.ID - Harga emas hari ini turun untuk hari kedua pasca-mengukir rekor puncak. Reli harga logam mulia terhenti di tengah pasar mencerna pidato Ketua Federal Reserves Jerome Powell, yang memberi sinyal tidak terburu-buru untuk memangkas suku bunga. 

Mengutip Bloomberg, Rabu (12/2) hingga pukul 17.50 WIB, harga emas spot diperdagangkan di US$ 2.883,41 per troi ons. Harga emas turun 0,50% dari penutupan kemarin.

Emas tergelincir dari rekor puncak US$ 2.942 per troi ons yang ditorehkan Selasa, karena Powell di hadapan Kongres AS menyatakan bahwa para pejabat bank sentral akan bersabar sebelum melonggarkan kebijakan moneter lebih lanjut.

Akibatnya, imbal hasil US Treasury naik, salah satu yang menghambat laju emas, lantaran tidak memberikan bunga.

Baca Juga: Habis Naik Tinggi, Harga Emas Antam Melorot Rp 8.000 Hari Ini 12 Februari 2025

Harga emas tahun ini telah mengukir rekor berkali-kali, didorong oleh meningkatnya permintaan aset safe haven. Ini terjadi seiring dengan Presiden AS Donald Trump mengeluarkan serangkaian kebijakan agresif terkait perdagangan, termasuk rencana pungutan impor baja dan aluminium.

Para pedagang juga mencoba untuk mendapatkan gambaran mengenai implikasi potensial terhadap ekonomi AS dan kebijakan moneter, jika kebijakan Gedung Putih memicu kembali inflasi dan memengaruhi pertumbuhan ekonomi. Dalam pidatonya, Powell menyebut tidak bijaksana untuk berspekulasi terkait kebijakan tarif.

Dilansir Bloomberg, sejumlah bank investasi global memperkirakan emas akan segera menguji level US$ 3.000 per troi ons. Citigroup Inc., misalnya, memperkirakan emas akan mencapai level tersebut dalam tiga bulan, karena ketegangan geopolitik dan perang dagang meningkatkan permintaan safe haven.

Selanjutnya: Bantuan Sosial PKH 2025 Jadwal Pencairan Besaran Dana dan Cara Mengeceknya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News