Harga Emas Spot Stabil di Kisaran US$ 2.320, Emas Antam Naik

Harga Emas Spot Stabil di Kisaran US$ 2.320, Emas Antam Naik

MOMSMONEY.ID - Harga emas stabil pada hari ini setelah ditutup naik pada perdagangan kemarin. Data ekonomi AS terbaru memberikan sinyal beragam mengenai kapan Federal Reserves akan menurunkan suku bunga.

Mengutip Bloomberg, Rabu (19/6), harga emas diperdagangkan US$ 2.328,46 per troi ons pukul 12.24 WIB. Emas hanya bergulir tipis dari level penutupan kemarin di US$ 2.329,46 per troi ons.

Indikator penjualan ritel AS pada Mei menunjukkan tekanan yang lebih besar di kalangan konsumen. Namun, produksi industri di negeri Uncle Sam meningkat pada bulan tersebut, dibantu oleh peningkatan output pabrik.

Emas spot diperdagangkan di kisaran sempit sejak para pengambil kebijakan The Fed pada pekan lalu memberi isyarat bahwa mereka hanya memperkirakan penurunan suku bunga satu kali pada tahun ini. Padahal, Maret lalu, penurunan suku bunga diperkirakan masih bisa sebanyak tiga kali.

Seperti dilansir Bloomberg, Rabu, banyak pejabat bank sentral yang menekankan perlunya lebih banyak bukti untuk meredakan inflasi, sebelum menurunkan suku bunga. Gubernur Fed Adrian Kugler mengatakan kemungkinan akan tepat untuk memangkas suku bunga pada akhir tahun ini, jika kondisinya berjalan sesuai antisipasi.

Baca Juga: Harga Emas Turun, Pidato Pejabat Fed Merusak Harapan Penurunan Bunga

Meski begitu, sepanjang tahun ini berjalan, harga emas spot masih terakumulasi naik sekitar 13%. Sebelumnya, tren kenaikan harga emas pada tahun ini didorong ekspektasi penurunan suku bunga The Fed yang agresif dan konflik geopolitik di Timur Tengah.

Di dalam negeri, hari ini, harga emas Antam beranjak naik mengekor kenaikan harga emas dunia kemarin. Mengutip logammulia.com, harga emas Antam pecahan 1 gram naik Rp 7.000 menjadi Rp 1,349 juta.

Dus, harga beli kembali atau buyback emas juga menguat Rp 6.000 Antam ke level Rp 1,227 juta per gram. Ini adalah acuan harga apabila Anda menjual kembali emas Antam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News