MOMSMONEY.ID - Harga emas melesat dan cetak rekor tertinggi sepanjang masa. Mengutip Bloomberg, Selasa (2/4), harga emas spot naik 0,14% ke US$ 2.254 per ons troi.
Sebelumnya, di Senin (1/4), harga emas sempat menurun setelah Institute for Supply Management (ISM) merilis data purchasing managers’ index (PMI) manufaktur Amerika Serikat (AS) sebesar 50,3 pada Maret.
Angka tersebut lebih tinggi dari perkiraan di Trading Central 48,3 dan bulan sebelumnya 47,8. Sekadar informasi, PMI menggunakan angka 50 sebagai ambang batas, di atasnya berarti ekspansi, di bawahnya adalah kontraksi.
Mengutip riset Monex Investindo Futures, Selasa (2/4), sektor manufaktur yang kembali berekspansi untuk pertama kalinya dalam satu setengah tahun terakhir menunjukkan kuatnya perekonomian AS. Aksi profit taking pun melanda, sempat membuat emas berbalik turun sebelum perlahan rebound.
Baca Juga: Harga Emas Dunia Stabil di Dekat Puncak, Emas Antam Masih Rekor tertinggi
Pergerakan tersebut mengindikasikan sentimen bagi emas masih positif, meski dolar AS saat ini sedang perkasa pasca rilis data PMI manufaktur.
Secara teknikal, Monex menganalisis, emas menjelang sesi perdagangan Eropa kembali mendekati area tertinggi sepanjang masa. Namun peluang kenaikan bisa saja tertunda karena adanya resistance yang kembali diuji dan berpeluang menjadi reversal pattern yaitu double top. Pola ini sering menjadi acuan pembalikan arah naik menjadi turun.
Referensi Teknikal : sell selama di bawah 2.266,70
- Resistance 1 : 2.266,70
- Resistance 2 : 2.272,70
- Support 1 : 2.242,50
- Support 2 : 2.235,75
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News