MOMSMONEY.ID - Harga emas sukses mengakhiri penurunan empat pekan beruntun pada sepekan lalu setelah naik ke US$ 1.914 per ons troi.
Sementara, dalam lima hari perdagangan, harga emas hanya turun sekali pada Jumat (25/8), saat Jerome Powell, Gubernur The Fed, bank sentral Amerika Serikat (AS), berpidato di acara Jackson Hole.
Pada kesempatan tersebut, Powell menyebut inflasi masih tinggi dan akan siap menaikkan suku bunga lagi jika diperlukan.
Ekspektasi pelaku pasar pun berubah, kini suku bunga diperkirakan akan naik pada November dengan probabilitas sebesar 48%, berdasarkan perangkat FedWatch milik CME Group.
Baca Juga: Harga Emas Pegadaian Mengawali Pekan Ini dengan Pelemahan ke Posisi Berikut
Probabilitas kenaikan tersebut lebih tinggi ketimbang mempertahankan sebesar 42%.
Di Jumat pekan lalu, harga emas sempat turun hingga ke US$ 1.903 per ons troi merespon pidato Powell. Namun, perlahan harga emas rebound dan mengakhiri perdagangan di US$ 1.914 per ons troi.
Pada perdagangan Senin (28/8), harga emas berpotensi turun setelah kenaikan tajam sepanjang pekan lalu. Ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed masih akan membayangi emas.
Baca Juga: Harga Emas Antam Stagnan Hari Ini 28 Agustus, Cek Daftar Lengkapnya
Berikut referensi teknikal untuk mengambil posisi sell untuk produk emas:
- Entry Price: 1.916,45 - 1.917,25
- Level Support 1: 1.912,55
- Level Support 2: 1.910,80
- Level Resistance 1: 1.920,30
- Level Resistance 2: 1.922,00
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News