MOMSMONEY.ID - Harga emas hari ini stabil, setelah kemarin jatuh paling tajam dalam lebih tiga minggu. Ekspektasi terhadap lebih sedikit pemotongan suku bunga AS di tahun ini diimbangi dengan permintaan aset safe haven menjelang kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih.
Mengacu data Bloomberg, Selasa (14/1) pukul 11.13 WIB, harga emas spot diperdagangkan di level US$ 2.669 per troi ons, naik tipis dibandingkan level penutupan kemarin US$ 2.663,16 per troi ons.
Harga emas naik menguji level US$ 2.670 per troi ons, setelah jatuh 1% pada sesi kemarin. Pasar stabil karena para pedagang mempertimbangkan ulang taruhan mereka pada jalur pelonggaran Federal Reserves, setelah data pekerjaan AS sangat kuat. Data itu memperkuat pandangan bahwa suku bunga kemungkinan akan tertap bertahan lebih lama.
Nah, biaya pinjaman yang lebih tinggi biasanya membuat emas kurang menarik, lantaran tidak memberikan bunga.
Baca Juga: Harga Emas Antam Anjlok Rp 8.000 Hari Ini 14 Januari 2025
Di saat bersamaan, emas mendapat dukungan sebab investor mencari perlindungan menjelang ketidakpastian kebijakan di masa jabatan kedua Trump, yang dimulai 20 Januari. Situasi ini membantu emas mengatasi hambatan dari dollar yang lebih kuat dan kenaikan yield US Treasury.
Melansir Bloomberg, Selasa (14/1), disebutkan anggota tim ekonomi presiden terpilh sedang membahas secara perlahan untuk menaikkan tarif bulan demi bulan.
Selain itu, serangkaian data ekonomi akan dirilis minggu ini, yang akan memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai lintasan suku bunga Fed. Inflasi AS mungkin telah mendingin pada penutupan tahun 2024, menurut survei Bloomberg, yang akan menambah dukungan bagi pendekatan lambat Fed dalam melakukan pemangkasan suku bunga.
Selanjutnya: Warren Buffett Kembali Agresif, Borong Saham Ini Senilai US$90 Juta dalam 30 Hari
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News