InvesYuk

Harga Emas Hari Ini Stabil Jelang Keputusan Suku Bunga The Fed

Harga Emas Hari Ini Stabil Jelang Keputusan Suku Bunga The Fed
Reporter: Dupla Kartini  |  Editor: Dupla Kartini


MOMSMONEY.ID - Harga emas hari ini di pasar global stabil, bertahan di dekat rekor all time high. Para pedagang bersiap untuk pelonggaran kebijakan moneter Federal Reserves AS yang diantisipasi minggu ini, dan mencari pertunjuk mengenai pemotongan suku bunga lebih lanjut tahun ini.

Mengutip Bloomberg, Senin (15/9), harga emas spot diperdagangkan US$ 3.643,23 per troi ons pukul 12.13 WIB. Harga emas stabil di level penutupan Jumat lalu, dan mendekati rekor tertingginya US$ 3.660 per troi ons yang dicapai pada perdagangan intraday Selasa lalu.

Para pedagang melihat pemotongan suku bunga sebesar 25 bps minggu ini di tengah sinyal melemahnya pasar tenaga kerja, dan beberapa potensi penurunan yang berlanjut hingga tahun depan. Pejabat The Fed akan mengambil keputusan arah suku bunga dalam pertemuan FOMC pada 16-17 September 2025.

Ekspektasi pasar tersebut telah mendorong imbal hasil US Treasury ke level terendah beberapa bulan, melemahkan dollar AS, sehingga mendukung emas. Imbal hasil lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk memegang emas, sementara USD yang lebih lemah membuatnya lebih terjangkau.

Apakah bank sentral akan menantang spekulasi ini, merupakan pertanyaan kunci bagi para investor minggu ini.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Senin 15 September 2025 Turun

Melansir Bloomberg, hari ini (15/9), Daniel Hynes dan Soni Kumari, Senior Commodity Strategist di ANZ Group Holdings, mengatakan angka-angka makroekonomi kemungkinan akan menggantikan berita utama terkait tarif. Ini berarti bahwa investor mencermati bagaimana tarif AS akan memengaruhi data pertumbuhan ekonomi dan inflasi Uncle Sam.

Tahun ini, harga emas telah naik hampir 40% dan baru-baru ini mencetak rekor all time high. Ketidakpastian terus menerus atas geopolitik dan agenda tarif Presiden AS Donald Trump, serta pembelian oleh bank sentral yang konsisten, telah mendukung emas. 

Tekanan Trump terhadap The Fed, termasuk upaya mencopot Gubernur Fed Lisa Cook, adalah katalis terbaru. Ini menurut Goldman Sachs Gourp Inc., akan mendorong harga emas ke level tertingginya mendekati US$ 5.000 per troi ons.

Sementara, pembicaraan AS dan China memasuki hari kedua di Madrid, yang fokus pada isu perdagangan dan keamanan. Meredanya ketegangan perdagangan antara dua ekonomi terbesar dunia ini akan menimbulkan risiko penurunan bagi emas.

Selanjutnya: Utang Luar Negeri Indoensia Turun Jadi US$ 432,5 Miliar Pada Juli 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News