MOMSMONEY.ID - Sejalan dengan harga emas dunia yang mengukir rekor tertinggi atawa all time high, harga emas di dalam negeri juga melejit sepekan ini. Harga emas Antam terus memperpanjang rekor tertingginya.
Mengutip logammulia.com, Sabtu (9/3), harga emas Antam pecahan 1 gram dibanderol Rp 1,208 juta, naik Rp 4.000 dibandingkan harga kemarin. Selama enam hari terakhir, akumulasi kenaikannya mencapai Rp 44.000. Sepanjang pekan ini pula, emas Antam terus memperbarui rekor harga tertinggi sepanjang masa.
Meski begitu, Moms yang berniat profit taking, harus berhitung cermat sebelum melego kepemilikannya, ya! Sebab, selisih harga beli dengan harga beli kembali alias buyback emas Antam cukup lebar sekitar Rp 100.000.
Hari ini, harga buyback emas Antam, yang menjadi acuan jika Moms melego emas Antam, dipatok seharga Rp 1,101 juta per gram. Dalam enam hari terakhir, harganya juga naik sebesar Rp 44.000.
Baca Juga: Harga Emas Dunia Menempel Dekat All Time High, Emas Antam Perpanjang Rekor
Kenaikan harga emas Antam mengekor harga emas dunia yang mencetak rekor tertinggi. Mengutip Bloomberg, Jumat (8/3), harga emas spot ditutup di level US$ 2.178,95 per troi ons.
Dalam sepekan ini, harga emas spot naik US$ 96 atau setara dengan 4,6%. Harga aset safe haven ini rekor tiga hari berturut-turut.
Spekulasi mengenai waktu perubahan kebijakan suku bunga Federal Reserves (Fed), risiko geopolitik dan pembelian oleh makro fund menjaga momentum kenaikan harga logam mulia.
Sejatinya, dalam seminggu terakhir, belum ada perubahan signifikan mengenai prospek kapan Fed akan mulai memangkas suku bunga. Hanya, Ketua Fed Jerome Powell mengungkapkan bahwa bank sentral semakin dekat denga keyakinan yang dibutuhkan untuk mulai menurunkan suku bunga. "Kami menunggu untuk menjadi lebih yakin bahwa inflasi bergerak berkelanjutan menuju target 2%," kata Powell menjawab pertanyaan Komite Perbankan Senat, Kamis.
Reli harga emas juga didorong ketegangan geoplitik. Tiga pelaut tewas oleh serangan rudal Houthi pada sebuah kapal di Teluk Aden pada Rabu lalu. meningkatnya ketegangan di Timur Tengah megangkat peran emas sebagai aset safe haven.
Juga ada sinyal investor mulai menjadi lebih bullish terhadap emas. Data teranyar di bursa Comex-AS menunjukkan manajer keuangan menambah posisi beli.
Melansir Bloomberg, Jumat, Citigroup Inc. menaikkan perkiraan harga emas untuk tiga bulan ke depan menjadi US$ 2.220 per troi ons, dan meningkatkan proyeksinya menjadi US$ 2.300 per troi ons untuk enam bulan hingga 12 bulan ke depan. Laporan itu mengutip risiko resesi pada kuartal kedua, yang dapat menguntungkan emas, terutama mengingat reli pasar ekuitas baru-baru ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News