InvesYuk

Harga Bitcoin Kembali Tembus US$ 100.000, Ini Saran dari Robert Kiyosaki

Harga Bitcoin Kembali Tembus US$ 100.000, Ini Saran dari Robert Kiyosaki

MOMSMONEY.ID - Harga Bitcoin kembali menembus level US$ 100.000. Investor kawakan Robert Kiyosaki memberikan saran berikut ini.

"Harga Bitcoin lebih dari US$ 100.000, beli lebih banyak," katanya di akun X-nya, Senin (6/1).

Harga Bitcoin kembali menembus level US$ 100.000 pada Senin (6/1), setelah terus berada di bawah US$ 100.000 sejak 20 Desember 2024 lalu.

Mengutip CoinMarketCap, harga Bitcoin pada Selasa (7/1) pukul 07.44 WIB ada di posisi US$ 102.667,81 naik 4,39% dalam 24 jam terakhir.

"Prediksi saya, harga Bitcoin untuk tahun 2025 US$ 175.000 hingga US$ 350.000," ujar Kiyosaki.

Baca Juga: Kejatuhan Pasar Global Terjadi, Robert Kiyosaki Minta Pegang 3 Aset Investasi Ini

Sebelumnya, Kiyosaki mengungkapkan, kehancuran pasar global akan terjadi. Ia meminta untuk memegang tiga aset investasi berikut ini.

Kiyosaki bilang, pada 2013, Rich Dads Prophecy atau Nubuat Ayah Kaya dirilis. 

"Nubuat ini meramalkan kejatuhan pasar terbesar akan terjadi," kata Kiyosaki di akun X-nya, Minggu (5/1). 

Kejatuhan pasar terbesar terjadi karena ketidakmampuan para PHD di bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed, Departemen Keuangan AS, dan Wall Street.

Baca Juga: Robert Kiyosaki Ungkap 4 Aset Investasi Ini yang Membuatnya Sangat Kaya

Menurut Kiyosaki, PHD bukan gelar melainkan singkatan dari poor helpless and desperate (miskin tak berdaya dan putus asa).

"Sayangnya, (ramalan) Rich Dads Prophecy telah terjadi. Jaga diri Anda. Pegang emas, perak, dan Bitcoin," ujar penulis buku populer Rich Dad Poor Dad ini. 

"Sayangnya, ini akan menjadi kejatuhan pasar global yang besar. Percayalah, tidak ada yang memulai perang yang lebih besar," imbuhnya.

Kiyosaki membeberkan alasan, kenapa dirinya bisa begitu optimistis terhadap emas, perak, dan Bitcoin.

Baca Juga: Ini Alasan Robert Kiyosaki Suka Menyimpan dan Terus Membeli Bitcoin

"Karena para idiot yang menjalankan The Fed, Departemen Keuangan AS, bank, dan Wall Street hanya tahu cara mencetak uang, yang memperburuk keadaan," ungkap dia.

Ketika uang palsu dicetak, orang kaya, yang memiliki aset riil menjadi lebih kaya. 

Sementara orang miskin dan kelas menengah, yang menyimpan uang palsu, menjadi lebih miskin karena inflasi dan pajak.

"Biarkan inflasi membuat Anda lebih kaya, bukan lebih miskin," sebut Kiyosaki. 

"Simpan emas, perak, dan Bitcoin. Jaga diri Anda. Kehancuran sudah terjadi," tambahnya.

Selanjutnya: Harga Emas Turun pada Selasa (7/1) Pagi, Investor Menimbang Risiko Perdagangan Global

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News