Santai

Frekuensi BAB Ini Dikatakan Normal, Berapa Kali Seminggu sih?

Frekuensi BAB Ini Dikatakan Normal, Berapa Kali Seminggu sih?

MOMSMONEY.ID - Berapa kali sehari, ya, frekuensi buang air besar atau BAB yang normal? Berikut penjelasan singkatnya.

Buang air besar merupakan aktivitas wajib yang perlu dilakukan manusia. Tujuannya adalah untuk membuang sisa makanan dan racun yang ada dalam tubuh.

Moms, ternyata ada patokan atau frekuensi buang air besar agar bisa dikatakan normal dan bisa menjadi indikator kesehatan seseorang.

Frekuensi buang air besar tersebut bisa dijadikan indikasi ada masalah pencernaan pada seseorang atau tidak.

Baca Juga: Banyak Dampak Buruknya, Ini 4 Efek Terlalu Sering Begadang Bagi Kesehatan

Melansir laman Health Line, sebenarnya tidak ada patokan normal frekuensi buang air besar atau berapa kali seseorang harus buang air besar dalam sehari.

Biasanya, keinginan untuk buang air besar dirasakan saat pagi hari setelah bangun tidur. Tak jarang, bahkan ada yang merasa ingin buang air besar saat siang hari.

Patokan umum yang kerap digunakan secara normal adalah tiga kali sehari hingga tiga kali dalam seminggu.

Berdasarkan survei yang dilakukan Health Line, sebanyak 50% orang memiliki frekuensi buang air besar satu kali dalam sehari. Lalu, 28% lainnya memiliki frekuensi buang air besar dua kali dalam sehari.

Dan, hanya 5,6% yang melaporkan memiliki frekuensi buang air besar satu hingga dua kali seminggu.

Baca Juga: Suka Belanja Berlebihan? Bisa Jadi Anda Alami Oniomania Disorder Loh

Frekuensi buang air besar tersebut dapat dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satunya adalah makanan.

Mengonsumsi serat yang terkandung dalam makanan gandum, biji-bijian, buah-buahan dan sayuran dapat membuat seseorang memiliki frekuensi buang air besar yang lebih sering.

Sedangkan jika seseorang tidak mengonsumsi banyak serat tentunya akan mendapatkan frekuensi buang air besar yang sering.

Selain itu, makanan yang bertekstur halus bisa membantu yang memiliki gangguan sembelit untuk lebih lancar buang air besar.

Faktor umur dan aktivitas juga bisa menjadi faktor yang memengaruhi frekuensi buang air besar. Semakin tua umur akan lebih mudah terserang konstipasi atau sembelit.

Baca Juga: Biar Enggak Cepat Rusak, Ini 4 Cara Cuci dan Merawat Bra Dengan Benar

Sedangkan jika Anda rutin melakukan aktivitas fisik maka kemungkinan buang air besar dengan sering bisa terjadi.

Feses yang dikeluarkan selama proses buang air besar yang normal biasanya bertekstur lembut dan tidak memerlukan banyak tenaga untuk dikeluarkan.

Jika feses yang dikeluarkan berbentuk cair, dapat dijadikan indikasi adanya masalah pencernaan.

Hal tersebut terjadi karena tubuh tidak dapat menyerap banyak nutrisi dari makanan dan membuatnya lebih cepat dikeluarkan.

Warna feses yang baik adalah kecokelatan yang disebabkan peleburan sel sel darah merah dalam tubuh.

Bagi yang penasaran dengan berapa kali frekuensi buang air besar sehari secara normal, itulah patokan frekuensi buang air besar dalam sehari agar bisa dikatakan normal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News