MOMSMONEY.ID - Flip mencatat pertumbuhan signifikan untuk layanan B2B mereka, Flip for Business, dengan Gross Merchandise Value (GMV) tumbuh lima kali lipat secara tahunan (YOY) dari kuartal I-2023 hingga kuartal I-2024.
Lonjakan ini terjadi di tengah tekanan ekonomi yang belum mereda, menandakan meningkatnya kebutuhan dunia usaha terhadap solusi keuangan digital yang efisien dan adaptif.
Saat ini, lebih dari 1.000 perusahaan dari beragam sektor telah menggunakan layanan Flip for Business, termasuk institusi keuangan, perusahaan ritel, startup teknologi, hingga penyedia layanan gaya hidup.
Layanan ini dipercaya untuk menangani berbagai kebutuhan disbursement atau transfer massal, seperti pembayaran gaji dan insentif.
Baca Juga: Kinerja Perbankan Tumbuh Positif di Tengah Ketidakpastian Ekonomi
“Sejak awal, Flip hadir lebih dari sekadar layanan transfer uang, melainkan sebagai ekosistem keuangan terintegrasi yang mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia,” ujar Rafi Putra Arriyan, Co-Founder Flip dalam keterangan resmi yang dikutip Rabu (2/7).
Menurutnya, kebutuhan akan solusi keuangan yang efisien dan fleksibel terus meningkat, khususnya di tengah ketidakpastian ekonomi.
Laporan World Bank bertajuk *Indonesia Economic Prospects 2024* menyebutkan bahwa 29% pelaku usaha kecil menengah masih menghadapi kesulitan dalam akses keuangan, dan 34% lainnya terkendala proses administrasi serta perpajakan.
Flip for Business menawarkan efisiensi biaya hingga 70% dibanding metode konvensional, tanpa biaya pendaftaran dan tanpa komitmen volume transaksi minimum.
Infrastruktur stabil menjadi andalan layanan ini. Selama setahun terakhir, Flip mencatat tingkat keberhasilan transaksi yang konsisten tinggi, didukung layanan pelanggan yang responsif. Hal inilah yang membuat Flip dipilih oleh mitra besar seperti SeaBank, yang menangani volume transaksi harian tinggi.
"Flip nyatanya mampu memenuhi semua itu. Kami merasa sangat terbantu dalam menjaga kelancaran operasional harian,” kata Primadi Joshua, Kepala Divisi Retail Banking SeaBank.
Diperkenalkan pada 2022, Flip for Business kini mencakup berbagai layanan keuangan seperti transfer antar bank massal, payroll, pencairan insentif, hingga pelaporan transaksi real-time. Pertumbuhan pesat ini menunjukkan peran strategis Flip dalam mendigitalisasi pengelolaan keuangan bisnis di Indonesia.
Selanjutnya: Peringatan Dini Cuaca Besok 3-4 Juli, Siaga Hujan Sangat Lebat di Provinsi Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News