Santai

Film A Business Proposal Kena Cancel Culture? Apa Itu Cancel Culture?

Film A Business Proposal Kena Cancel Culture? Apa Itu Cancel Culture?

MOMSMONEY.ID - Tengah jadi obrolan dalam industri entertainment, apakah Anda salah satu orang yang mengetahui apa itu cancel culture?

Istilah cancel culture adalah istilah yang sering kali didengar saat sedang ada konflik di layar kaca atau sosial media.

Baru-baru ini, istilah cancel culture kembali mencuat di sosial media lantaran adanya kasus film A Business Proposal.

Film adaptasi Korea yang di remake menjadi film Indonesia harus terkena imbas cancel culture setelah ucapan pemeran utamanya, Abidzar Al Ghifari, menuai kontroversi besar bagi publik.

Baca Juga: Ada A Business Proposal, 7 Drakor Ini Punya Adeagan Ciuman Panas Terbaik

Cancel culture menurut deskripsi Meriam Webster, adalah upaya yang dilakukan untuk tidak lagi memberi dukungan kepada seseorang. cancel culture adalah budaya yang masih dianut beberapa negara maju seperti Amerika dan Korea.

Hingga kini, Korea merupakan negara yang masih menganut budaya ini terutama dalam dunia hiburan.

Menurut Dictionary.com, cancel culture yang terjadi pada dunia hiburan adalah tindakan menolak atau cancel, yang dilakukan setelah seorang selebriti melakukan kesalahan baik perkataan maupun tindakan yang dianggap buruk oleh publik.  

Dalam kenyataannya, publik Korea juga masih menganut budaya untuk mengasingkan atau menolak seorang selebriti yang melakukan perbuatan yang dianggap publik tidak layak.

Beberapa selebriti Korea banyak mengalami kecaman ini karena perilaku yang dibuatnya menuai kontroversi bagi publik.

Bentuk cancel culture yang didapat bisa bermacam-macam. Dari mulai pengurangan scene dalam sebuah drama, mendapat pengurangan fans, penghapusan peran, hingga boikot.

Baca Juga: 4 Daftar Film Indonesia Remake dari Negara Lain, Terbaru Ada Kang Mak

Hampir semua selebriti Korea yang pernah merasakan terkena budaya ini tidak akan memperoleh kemudahan dalam karier mereka kembali.

Maka dari itu banyak selebriti Korea yang sangat berhati-hati baik dalam perbuatan maupun perkataan terutama jika mereka sedang naik daun.

Seperti contohnya aktor Kim Min Gwi, yang baru saja memperoleh ketenaran karena perannya dalam drama Nevertheless harus mendapatkan pengurangan scene pada drama ini. Hal ini terjadi karena terbongkarnya skandal perselingkuhannya saat berpacaran dengan mantan pacarnya dahulu.

Terbongkarnya kasus bullying yang menimpa Ji Soo juga membuatnya kehilangan peran utama pertamanya dalam drama River Where the Moon Rises.

Drama Joseon Exorcist juga mendapat penolakan penayangannya dalam 2 episode awalnya karena adanya kesalahan dalam menampilkan sejarah budaya Korea dan China yang kontroversial.

Baca Juga: Rekomendasi 7 Film Fantasi Romantis Populer yang Wajib Ditonton

Ada juga kasus cancel culture yang menimpa Han So Hee dan Ryu Jun Yeol setelah terlibat skandal kencan dengan Hyeri.

Sedangkan di Indonesia baru-baru ini ada film A Business Proposal yang mendapat imbas cancel culture karena sikap arogan pemeran utamanya dalam beberapa wawancara promosi.

Dengan adanya cancel culture ini tentunya bisa membawa dampak positif dan negatif beberapa pihak. Membuat selebriti menjadi lebih berhati-hati dalam menampilkan citranya di publik adalah keuntungan diterapkannya budaya ini.

Namun tentunya kerugian materiil yang ditimbulkan seperti penolakan penayangan hingga penggantian pemeran akan membawa dampak negatif bagi sejumlah rumah produksi yang memproduksi film atau drama tersebut.

Demikianlah penjelasan singkat tentang cancel culture yang dikaitkan dengan remake film A Business Proposal.

Selanjutnya: Cek Bansos Kemensos Mudah Bisa dengan Aplikasi Lho! Cek Namamu di Sini!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News