MOMSMONEY.ID - Ekonomi Indonesia diperkirakan tumbuh stabil di kisaran 5% pada kuartal ketiga 2025.
Menurut Prasasti Center for Policy Studies (Prasasti), laju ini menandakan ekonomi nasional tetap tangguh meski belum menunjukkan penguatan besar.
“Konsumsi memang membaik, tetapi lajunya masih jauh dari kata kuat. Yang kita lihat saat ini adalah stabilisasi, bukan lonjakan. Kabar baiknya, fondasi dasarnya tetap kokoh,” ujar Gundy Cahyadi, Research Director Prasasti.
Berikut empat hal yang perlu diantisipasi untuk menjaga stabilitas ekonomi ke depan menurut Prasasti:
Baca Juga: Tak Percaya Proyeksi Asing, Pemerintah Optimistis Ekonomi RI Tumbuh 5,2% pada 2025
1. Konsumsi belum pulih sepenuhnya
Penjualan ritel naik 5,8% secara tahunan pada September, tertinggi sejak awal 2024. Namun inflasi inti yang hanya 2,2% menunjukkan dorongan belanja masyarakat masih terbatas dan kepercayaan konsumen belum sepenuhnya pulih.
2. Dampak pelonggaran moneter mulai terasa
Jumlah uang beredar naik 8% pada September setelah Bank Indonesia memangkas suku bunga acuan 150 basis poin sejak 2024. Kondisi ini mulai mendorong kredit dan konsumsi, meski efeknya masih bertahap.
3. Belanja pemerintah masih rendah tapi berpotensi meningkat
Realisasi belanja hingga September baru 59,7% dari target tahunan, lebih rendah dibanding 64,7% tahun lalu. Namun Prasasti menilai ada ruang percepatan di akhir tahun untuk mendorong pertumbuhan kuartal keempat.
4. Investasi masih jadi penopang utama
Realisasi investasi naik 13,9% secara tahunan pada kuartal ketiga, didukung sektor pusat data, logistik, dan infrastruktur digital. Meski demikian, Gundy menilai momentum investasi mulai melambat dan perlu diarahkan pada revitalisasi sektor industri.
Baca Juga: Ekonomi RI Tumbuh 5,12% Kuartal II-2025, Apindo Soroti Fenomena ‘Rojali’ dan ‘Rohana’
Prasasti juga mencatat surplus perdagangan USD5,49 miliar pada Agustus yang membantu menjaga stabilitas nilai tukar dan cadangan devisa.
“Untuk saat ini, laju pertumbuhan sekitar 5% dinilai tetap kokoh dan mencerminkan ketahanan ekonomi Indonesia di tengah dinamika global yang belum menentu,” ujar Gundy.
Selanjutnya: Promo PSM Alfamart Periode 1-7 November 2025, Beli 1 Gratis 1 Gentle Gen-Kilau Nipis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News