Santai

Efek Buruk Lilin Aromaterapi Untuk Kesehatan, Berisiko Kanker Loh

Efek Buruk Lilin Aromaterapi Untuk Kesehatan, Berisiko Kanker Loh

MOMSMONEY.ID - Banyak digunakan untuk menenangkan diri dan terapi, apakah lilin aromaterapi punya dampak buruk bagi kesehatan?

Penggunaan lilin aromaterapi semakin hari semakin banyak digunakan untuk kepentingan healing dan wewangian.

Selain memiliki aroma menenangkan dan cocok untuk terapi, ternyata zat-zat kimia yang terkandung dapat memberi dampak buruk jika digunakan terlalu sering.

Apa saja, sih dampak buruk lilin aromaterapi untuk kesehatan? Berikut ini beberapa di antaranya:

Baca Juga: Cara Memutihkan Gigi Kuning dengan Mudah, Mulai Lakukan Rutin

Sakit kepala

Bukannya malah membuat tenang, terlalu sering terekspos lilin aromaterapi bisa membuat Anda sakit kepala. Hal itu disebabkan karena aroma wewangian lilin aromaterapi yang menusuk pernapasan bisa memicu timbulnya sakit kepala.

Menurut laman Web MD, sekitar 95% pasien migrain mengatakan bahwa kepekaan terhadap penciuman dapat memicu atau memperburuk migrain atau sakit kepala. Situasi tersebut disebut dengan osmofobia. Bau umum yang memicu kondisi tersebut termasuk knalpot mobil, asap rokok, dan wewangian.

Alergi

Melansir laman Health Line membakar lilin aromaterapi dapat melepaskan VOC atau senyawa organik yang bisa menguap, seperti formaldehida, yang dapat meningkatkan risiko kanker.

Meski begitu, lilin aromaterapi hanya mengeluarkan kurang dari setengah jumlah yang ditetapkan oleh World Health Organization (WHO). Orang yang terpapar senyawa tersebut melaporkan sakit kepala, sesak napas, dan batuk sebagai bentuk alergi.

Efek lain yang mengikuti gejala alergi karena lilin aromaterapi antara lain:

Baca Juga: 4 Penyebab Anda Mudah Marah dan Emosian, Ada Trauma?

  • Bersin
  • Pilek
  • Penyumbatan sinus

Risiko kanker

Lilin aromaterapi terbuat dari parafin yang merupakan bahan utamanya. Sebuah studi tahun 2009 mengatakan bahwa pembakaran lilin parafin bisa melepaskan gas dan bahan kimia organik mudah menguap seperti toluena dan benzena, yang diketahui menyebabkan kanker.

Menyalakan lilin aromaterapi juga melepaskan partikel seperti kecil yang mengendap ke udara. Menghirup endapan senyawa organik yang mudah menguap (VOC) dalam jumlah besar dapat merusak DNA dan menyebabkan masalah paru-paru.

Demikianlah beberapa dampak buruk dari lilin aromaterapi jika terus digunakan secara berlebihan.

Selanjutnya: Mulai Bulan Ini Dana Pensiun Tidak Bisa Lagi Dicairkan Sebelum 10 Tahun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News