Santai

Dukung Penyandang Disabilitas, Berikut Materi Pendidikan yang Diberikan Bank DBS

Dukung Penyandang Disabilitas, Berikut Materi Pendidikan yang Diberikan Bank DBS

MOMSMONEY.ID – Kabar baik bagi penyandang disabilitas. Saat ini, perbankan mulai memberikan dukungan pendidikan bagi penyandang disabilitas, salah satunya adalah PT Bank DBS Indonesia.

Kali ini, Bank DBS Indonesia bersama dengan Konekin (Koneksi Indonesia Inklusif) meluncurkan DBS Bersiap, sebuah program kolaboratif yang bertujuan untuk menyediakan akses pendidikan yang lebih luas bagi penyandang disabilitas di seluruh Indonesia.

DBS Bersiap diikuti oleh 50 mahasiswa yang terdiri dari 58 persen peserta dengan disabilitas sensorik (low vision, tuna netra total, tunarungu, tunawicara, dan keterbatasan panca indera lainnya), sebanyak 28 persen merupakan penyandang disabilitas fisik (pengguna tongkat, kursi roda, tangan/kaki palsu, dan memiliki keterbatasan fisik lainnya), serta 14 persen disabilitas mental (autisme, Asperger, Attention Deficit Hyperactivity Disorder/ADHD, bipolar, dan keterbatasan sosial lainnya). 

Head of Group Strategic Marketing and Communications PT Bank DBS Indonesia Mona Monika, mengatakan, dengan kolaborasi bersama Konekin dalam program DBS Bersiap, serta dengan kontribusi karyawan Bank DBS Indonesia, bank berkomitmen untuk mengembangkan program bimbingan yang inklusif dengan memperhatikan kebutuhan dan potensi masing-masing individu.

Baca Juga: Berikut Jadwal Operasional BCA Selama Libur dan Cuti Bersama, Libur Yesus Kristus

Keberadaan program ini merupakan wujud partisipasi aktif Bank DBS Indonesia dalam menjembatani ketimpangan (gap) terhadap akses pembelajaran bagi penyandang disabilitas. Hal ini pun menegaskan komitmen Bank DBS Indonesia dalam menjunjung tinggi diversityequity, dan inclusivity (DEI) sebagai realisasi pilar keberlanjutan Impact Beyond Banking.

Materi bimbingan dalam DBS Bersiap dirancang secara saksama dan dibagi menjadi enam sesi workshop dan diikuti dengan sesi mentoring yang berkaitan dalam rentang waktu 14 minggu. Materi mencakup etika kerja, literasi finansial dan investasi, pola komunikasi di dunia profesional, pemecahan masalah, cara memilih jalur karier yang tepat, hingga pengembangan skill di level individu maupun organisasi. Pokok pembelajaran ini dipilih untuk membekali partisipan dengan wawasan teori dan praktik yang mereka butuhkan dalam dunia kerja. 

Dalam pelaksanaannya, partisipan dibimbing oleh fasilitator dari Konekin dan Bank DBS Indonesia sesuai dengan keahlian mereka masing-masing. Sebelum program ini dimulai pun seluruh fasilitator diberikan panduan etika ketika mengadakan kegiatan bersama penyandang disabilitas. Hal ini dilakukan guna memastikan setiap sesi berjalan dengan lancar dan seluruh partisipan mendapatkan pengalaman belajar yang positif.

Bank DBS Indonesia meyakini bahwa proses belajar mengajar tidak terbatas pada usia dan sesuatu yang harus dilakukan secara berkelanjutan. Tidak hanya memberdayakan karyawannya untuk membagikan ilmu kepada orang lain, namun Bank DBS Indonesia pun mengajak seluruh karyawannya untuk selalu memperbaharui pengetahuan mereka melalui berbagai program pendidikan dan pelatihan.

Baca Juga: Pesta Kuliner Sedaap Hadir Kembali, Masih Mengangkat Tema Nasi Goreng

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News