M O M S M O N E Y I D
Santai

Diperingati Setiap 20 Mei, Ini Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Diperingati Setiap 20 Mei, Ini Sejarah Hari Kebangkitan Nasional
Reporter: Virdita Rizki Ratriani  |  Editor: Virdita Ratriani


MOMSMONEY.ID - Hari Kebangkitan Nasional diperingati setiap tanggal 20 Mei. Sejarah Hari Kebangkitan Nasional sebenarnya merupakan hari lahirnya organisasi yang menjadi pelopor pergerakan nasional anak bangsa, yakni Boedi Oetomo pada 20 Mei 1908. 

Boedi Oetomo adalah organisasi pelajar yang bergerak di bidang sosial, ekonomi, dan kebudayaan yang bersifat nonpolitik. 

Dirangkum dari laman Kemdikbud, beberapa tokoh cendekiawan dan aktivis intelektual menjadi pemrakarsa organisasi ini. Sebut saja dr. Cipto Mangunkusumo, Gunawan, Suraji, dan R.T. Ario Tirtokusumo, dan juga beberapa mahasiswa STOVIA (School tot Opleiding van Inlandsche Artsen). 

Baca Juga: Sejarah Boedi Oetomo: Pendiri dan Tujuan Organisasi

Lahirnya Boedi Oetomo 

Boedi Oetomo adalah organisasi nasionalis Indonesia pertama. Boedi Oetomo didirikan pada 20 Mei 1908 yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia sebagai Hari Kebangkitan Nasional.

Beberapa tokoh cendekiawan dan aktivis intelektual yang menjadi pemrakarsa organisasi Boedi Oetomo antara lain dr. Cipto Mangunkusumo, Gunawan, Suraji, dan R.T. Ario Tirtokusumo, dan juga beberapa mahasiswa STOVIA (School tot Opleiding van Inlandsche Artsen). 

Baca Juga: 33 Twibbon Hari Kebangkitan Nasional 2022 dan Cara Pakainya di Media Sosial

Dirangkum dari laman Britannica, Boedi Oetomo berawal dari upaya Mas Wahidin Sudirohusodo (1852–1917), seorang pensiunan dokter Jawa yang berusaha mengangkat derajat masyarakat Jawa melalui studi pengetahuan Barat serta warisan budaya mereka sendiri.

Mas Wahidin Sudirohusodo berusaha mendapatkan dukungan untuk dana beasiswa bagi pelajar Indonesia. Usahanya didukung oleh mahasiswa Jawa berpendidikan Belanda di Batavia (sekarang Jakarta) dan kemudian oleh bangsawan dan priyayi (elit) Jawa. 

Baca Juga: Biografi dan Semboyan Ki Hajar Dewantara Lengkap, Tokoh Hari Pendidikan Nasional

Pada 1908, mereka bertemu di Yogyakarta dan mendirikan Boedi Oetomo, yang bertujuan untuk meningkatkan status budaya dan ekonomi orang Jawa. Makna kata Boedi Oetomo  adalah usaha mulia atau usaha yang mulia. 

Sebagai organisasi kebudayaan Jawa, Boedi Oetomo berkembang pesat. Pada akhir 1909 Boedi Oetomo diklaim telah memiliki 40 cabang dengan 10.000 anggota, sebagian besar mahasiswa dan pegawai negeri.

Meskipun para anggotanya menekankan budaya Jawa, namun Boedi Oetomo berasumsi bahwa kemajuan berarti mengadopsi institusi sosial dan politik Barat.

 Baca Juga: Sejarah Hari Kebangkitan Nasional yang Diperingati Setiap 20 Mei

Keefektifan Boedi Oetomo akhirnya dilemahkan oleh seruan mereka yang menyukai aksi langsung melawan Barat dan oleh organisasi politik yang lebih radikal dan tegas seperti Sarekat Islam, sebuah partai proto-nasionalis.

Keanggotaan Boedi Oetomo menurun tajam setelah tahun 1910, tetapi organisasi ini penting sebagai model bagi kelompok-kelompok nasionalis selanjutnya. 

Pada 1935, Boedi Oetomo dibubarkan. 

Baca Juga: Organisasi yang Berdiri pada Masa Pergerakan Nasional saat Penjajahan Belanda

Sejarah penetapan Hari Kebangkitan Nasional 

Sejak 1959, tanggal 20 Mei ditetapkan sebagai Hari Kebangkitan Nasional, disingkat Harkitnas, yaitu hari nasional yang bukan hari libur. 

Sejarah penetapan Hari Kebangkitan Nasional pada 20 Mei dilakukan oleh pemerintah Indonesia melalui Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959 untuk memperingati peristiwa Kebangkitan Nasional Indonesia.

Demikian ulasan mengenai sejarah Hari Kebangkitan Nasional dan organisasi Boedi Oetomo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Obat Asam Urat Allopurinol atau Febuxostat, Mana yang Bisa Cegah Kambuhan?

Beberapa obat asam urat bisa digunakan untuk mencegah kekambuhan. Ada dua nama yang paling populer yaitu allopurinol & febuxostat.

Cara Mengetahui Nomor WhatsApp Masih Aktif atau Tidak, Cek dan Ikuti Langkah Ini

Cara mengetahui nomor WhatsApp masih aktif atau tidak membantu menjaga keamanan, membatasi pengguna, dan melindungi privasi. 

BCA Hadirkan myBCA di Smartwatch, Transaksi Pembayaran Lewat Jam Pintar

Inovasi terbaru BCA: myBCA on Smartwatch hadirkan pengalaman perbankan digital yang efisien. Cocok untuk gaya hidup serba cepat.

Promo J.CO Tasty Duo 17-21 November 2025, Paket 3 Donuts + 3 J.CLUB Cuma Rp 72.000

J.CO hadirkan promo Tasty Duo mulai 17-21 November 2025. Nikmati paket hemat 3 Donuts dan 3 J.CLUB favorit hanya Rp 72.000.

Redmi 15 Janjikan Kesehatan Baterai hingga 80% Setelah 1.600 Siklus Pengisian

Xiaomi meluncurkan Redmi 15 di kelas harga Rp 2 jutaan, sama dengan Itel Super 26 Ultra. Gadget tersebut andalkan baterai besar yaitu 7000 mAh.

Promo BGM Day Bakmi GM 17-19 November, Nikmati Bakmi Favorit Mulai Rp 20.000 Saja

Bakmi GM hadirkan promo BGM Day dengan menu-menu hematnya. Advance Order tanggal 17-19 November bisa dapat minuman gratis. 

5 Rekomendasi Eyeshadow yang Aman di Kulit, Begini Tips Untuk Memilihnya!

Milih eyeshadow yang aman di kulit bisa dilakukan dengan beberapa langkah. Eyeshadow berkualitas bisa nyiptain tampilan menawan yang tahan lama.

Naik Lagi ke Level 8.414, IHSG Kembali Mendekati Level Tertinggi (17/11)

 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mendekati rekor tertingginya dalam perdagangan intrahari pada Senin pagi, 17 November 2025

Promo KFC Petoook Duo sampai Januari 2026, Makan Berdua Mulai Rp 18.000-an Per Orang

Promo KFC Petoook Duo yang hemat sampai Januari 2026. Nikmati paket makan berdua ayam goreng dan nasi mulai Rp 18.000-an per orang.

IHSG Berpeluang Menguat, Ini Rekomendasi Saham BRI Danareksa Sekuritas Senin (17/11)

IHSG berpeluang menguat pada perdagangan Senin (17/11/2025). ​Berikut rekomendasi saham pilihan BRI Danareksa Sekuritas ​hari ini.