MOMSMONEY.ID - China selama ini dikenal sebagai salah satu pasar konsumen terbesar yang dinamis di dunia. Di dalamnya ada peluang yang terbuka lebar bagi para pengecer. Oleh karena itu, bagi Anda yang ingin menembus pasar China, penting untuk mengetahui beberapa kunci suksesnya.
Ini menjadi peluang besar bagi pelaku ritel yang mampu memahami karakter dan perilaku belanja. Apalagi di era digital ini, konsumen China memanfaatkan beragam saluran untuk mencari inspirasi, informasi, sampai melakukan pembelian produk yang mereka inginkan.
Baca Juga: 5 Pilar Etika Bisnis Modern yang Mengarahkan Kesuksesan Perusahaan Baru
Sehingga, dibutuhkan strategi-strategi yang tepat serta terarah agar para pengecer bisa hadir di berbagai titik interaksi tersebut. Berikut lima kunci sukes ritel dalam menjangkau konsumen pasar China, yang dikutip dari www.worldfinance.com:
1. Merancang strategi yang disesuaikan dengan wilayah
China adalah negara yang sangat beragam, baik dari etnis, sosial-budaya, hingga wilayah geografis yang sangat luas. Jadi, hendaknya Anda tidak memandang China sebagai pasar tunggal. Karena pada kenyataannya, wilayah di China memiliki perbedaan yang sangat signifikan.
Pasar di China terbagi ke dalam beberapa tingkatan. Tingkat satu berdasar pada Produk Domestik Bruto (PDB) di masing-masing kota, jumlah penduduk, dan tingkat pertumbuhan ekonominya.
Kota tingkat satu, seperti Beijing, Guangzhou, dan Shanghai tergolong lebih makmur, standar hidup tinggi, dan infrastruktunya maju. Sedangkan kota tingkat dua dan tiga belum memiliki tingkat kemakmuran per kapita yang sama.
Kondisi itulah yang menunjukkan bahwa satu harga saja tidak bisa diterapkan di semua pasar di China. Ditambah dengan persaingan dan perubahan harga yang cukup cepat. Di samping itu, konsumen China juga terkenal sensitif dengan harga.
2. Up to date dengan konsumen China di media sosial
Perlu diketahui bahwa konsumen China tergolong aktif dalam menggunakan media sosial. Bahkan oleh Forrester Research, para konsumen China dijuluki sebagai "hyper social". Di mana mereka sangat aktif dalam membagikan informasi di media sosial, seperti pengalaman belanja sampai rekomendasi tempat belanja yang memberikan penawaran terbaik.
Jadi, Anda sebagai pelaku bisnis wajib untuk selalu up to date dengan apa yang sedang dibicarakan oleh konsumen. Anda bisa tetap mengikuti tren sekaligus mengetahui jika ada ulasan negatif untuk segera melakukan evaluasi perbaikan.
Baca Juga: Mau Bisnis Tetap Aman di 2026? Fortinet Beberkan Cara Hadapi Serangan AI
3. Ikuti perkembangan terbaru tentang regulasi di China
Tak kalah penting adalah untuk selalu mengikuti perkembangan terbaru tentang regulasi yang terjadi di China. Misalnya tentang pelaporan pajak dan pendaftaran badan usaha.
Selain itu juga terkait dengan cross border e-commerce yang lebih mudah dipantau dan dikenakan pajak. Cara ini bisa mempermudah China untuk melakukan pengawasan dan melindungi konsumen dari produk palsu.
4. Waspada dengan perubahan di e-commerce
Penting untuk selalu waspada dengan segala perubahan yang terjadi di e-commerce. Mengingat bahwa ada banyak kompetitor dari negara lain yang masuk ke pasar China dan menjadi pemain baru di dalamnya. Sehingga, pemain lama pun akhirnya mulai meredup.
Kondisi ini bisa terjadi karena adanya stok yang diambil langsung dari pemilik brand dan dijual dengan harga lebih rendah. Di sisi lain, konsumen dengan mudah bisa membandingkan harga secara daring dan akan memilih produk dengan harga lebih murah.
Baca Juga: Pahami Rasio Profitabilitas untuk Ukur Performa Bisnis di Era Persaingan Ketat
5. Ciptakan toko mini di WeChat
WeChat merupakan salah satu platform yang banyak digunakan di China. Ini menjadi super app yang bisa mengintegrasikan semua kebutuhan digital dalam satu platform. Di dalamnya ada berbagai fitur yang bisa dimanfaatkan dan diintegrasikan dalam mini program untuk meningkatkan e-commerce.
Bahkan, brand-brand terkenal seperti Dior dan Lancome juga sudah mempraktikkan pemasaran inovatif di WeChat. Misalnya saja dengan membuat tutorial, collab dengan influencer, hingga membuat game interaktif.
Melalui WeChat bisa menciptakan interaksi antara pelanggan dan penjual denga lebih terpadu. Nilai plus lainnya adalah bahwa WeChat sangat mudah diakses dengan ukuran yang tidak terlalu besar. Sehingga, konsumen lebih mudah dalam berbagi promosi produk menarik.
Itulah beberapa kunci sukses ritel dalam menjangkau pasar China, mulai dari merencanakan strategi di tiap wilayah hingga menciptakan toko mini di WeChat.
Selanjutnya: Jelang Akhir Tahun, Pertamina Energy Terminal Perkuat Operasi dan Keamanan Pasokan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News