MOMSMONEY.ID - DAMRI memperkenalkan armada baru premium untuk rute menuju Lampung. Armada terbaru DAMRI ini mulai dioperasikan pada awal bulan April 2024.
Penambahan armada premium ini pun dilakukan untuk melayani pelanggan dengan lebih baik.
“Kami menghadirkan armada baru ini bukan hanya untuk mendukung operasional DAMRI selama mudik lebaran, tetapi juga merupakan manifestasi komitmen DAMRI untuk terus berbenah demi melayani pelanggan dengan lebih baik,” jelas Corporate Secretary DAMRI Chrystian R. M. Pohan dalam keterangan tertulis, Selasa (23/4).
Adapun, Armada yang dioperasikan DAMRI pada trayek Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dengan rute Jakarta - Lampung (PP) dan Jakarta - Bandung (PP) menggunakan chassis yang sudah dilengkapi dengan sistem suspensi udara sehingga menambah kenyamanan pelanggan.
Ada juga sistem pengereman Anti Lock Braking System (ABS) sebagai fitur keselamatan tambahan, serta memiliki standar emisi gas buang Euro IV yang menjadikannya lebih ramah lingkungan.
Baca Juga: Jangkau Lebih Banyak Konsumen di Sumatera, Jotun Buka Flagship di Medan
Armada ini berkapasitas 23 orang dengan konfigurasi kursi 2–1 dengan beragam fasilitas yang menjamin kenyamanan dan keamanan pelanggan mulai dari APAR, palu pemecah kaca, CCTV, pintu darurat, meja di setiap bangku, cup holder, toilet, bagasi atas, audio video on demand (AVOD), kursi, usb port, leg rest, seat belt, dan kotak P3K.
Pohan juga menyebut, pelanggan bisa merasakan pengalaman perjalanan baru dengan armada DAMRI ini dengan memesan tiket rute Jakarta - Lampung atau Bandung - Lampung.
Pemesanan dapat dilakukan melalui DAMRI Apps, loket DAMRI di titik keberangkatan, maupun Online Travel Agent (OTA) yang bekerja sama dengan DAMRI.
Sementara itu, titik berangkatan layanan ini dari Jakarta tersedia di Stasiun KA Gambir, dari Bandung tersedia di Pool DAMRI Kebon Kawung, serta dari Lampung di Pool DAMRI Rajabasa dan Stasiun KA Tanjung Karang.
Tarifuntuk rute Jakarta - Lampung (PP) sebesar Rp 390.000, sedangkan tarif rute Bandung - Lampung (PP) sebesar Rp 435.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News