AturUang

Daftar Tarif Listrik September 2025 Tetap Stabil untuk Semua Pelanggan PLN

Daftar Tarif Listrik September 2025 Tetap Stabil untuk Semua Pelanggan PLN

MOMSMONEY.ID - Apakah tarif listrik September 2025 naik? Ini daftar tarif listrik PLN bulan September agar Moms mengelola anggaran rumah tangga lebih tenang.

Kabar baik datang untuk masyarakat Indonesia di awal bulan ini. Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan tarif listrik periode 1-7 September 2025 tetap stabil tanpa kenaikan dari bulan sebelumnya. 

Keputusan ini berlaku bagi seluruh pelanggan PLN baik rumah tangga, bisnis, industri, hingga UMKM yang selama ini bergantung pada listrik sebagai penunjang utama kegiatan sehari-hari. 

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa penetapan tarif ini sejalan dengan komitmen pemerintah menjaga daya beli masyarakat di tengah ketidakpastian ekonomi global. 

“Stabilitas tarif listrik merupakan bagian dari upaya mendorong pertumbuhan ekonomi nasional sekaligus menjaga kesejahteraan pelanggan,” ujarnya dalam keterangan resminya (PLN) pada Jumat, 27 Juni 2025.

Baca Juga: 5 Aturan Emas Warren Buffett untuk Menghindari Jebakan Keuangan

Mengapa tarif listrik September 2025 tetap tidak berubah?

Tarif listrik September 2025 tidak mengalami penyesuaian karena mengacu pada keputusan triwulan III (Juli-September) yang ditetapkan Kementerian ESDM. 

Sesuai Peraturan Menteri ESDM Nomor 7 Tahun 2024, tarif tenaga listrik non-subsidi memang ditinjau setiap tiga bulan berdasarkan perubahan parameter ekonomi makro.

Ada empat faktor utama yang menjadi tolok ukur penentuan tarif, yakni kurs rupiah terhadap dolar, harga minyak mentah Indonesia (ICP), tingkat inflasi, dan harga batubara acuan (HBA). 

Berdasarkan realisasi hingga pertengahan tahun ini, pemerintah menilai masih memungkinkan untuk menahan penyesuaian agar tidak membebani masyarakat.

Langkah ini juga menunjukkan strategi pemerintah menjaga stabilitas di tengah dinamika harga energi global. Bagi pelanggan rumah tangga, keputusan ini membawa rasa lega karena tagihan bulanan tidak mengalami lonjakan. 

Sementara bagi pelaku bisnis dan industri, kepastian tarif memberi ruang untuk merancang strategi usaha lebih matang.

Rincian tarif listrik 1-7 September 2025 untuk rumah tangga

Bagi Moms yang ingin mengetahui detailnya, tarif listrik rumah tangga pada periode 1-7 September 2025 tetap sama dengan bulan Agustus. 

Untuk pelanggan daya 900 VA-RTM, tarif ditetapkan Rp 1.352 per kWh. Sedangkan untuk pelanggan daya 1.300 VA dan 2.200 VA, tarif berada di angka Rp 1.444,70 per kWh.

Pelanggan dengan daya lebih besar, yakni 3.500-5.500 VA serta di atas 6.600 VA, dikenakan tarif Rp 1.699,53 per kWh. 

Sementara kelompok rumah tangga dengan daya 450 VA dan 900 VA subsidi tetap menikmati tarif murah masing-masing Rp 415 per kWh dan Rp 605 per kWh.

Kabar ini tentu menenangkan, khususnya bagi keluarga dengan penggunaan listrik intensif seperti penggunaan AC, mesin cuci, hingga perangkat elektronik lain. 

Stabilitas tarif membuat pengeluaran rumah tangga tetap terjaga sehingga Moms bisa lebih leluasa mengatur anggaran bulanan.

Baca Juga: Yuk Cek Ramalan Zodiak Karier & Keuangan Besok, Rabu 3 September 2025

Tarif listrik untuk bisnis dan UMKM September 2025

Selain rumah tangga, sektor bisnis juga mendapat kepastian harga. Tarif listrik untuk pelanggan bisnis kecil (B-2/TR) dengan daya 6.600 VA–200 kVA ditetapkan Rp 1.444,70 per kWh. Sedangkan bisnis menengah (B-3/TM, TT) dengan daya di atas 200 kVA dikenakan tarif Rp 1.114,74 per kWh.

Khusus UMKM, pemerintah tetap mempertahankan subsidi agar para pelaku usaha mikro tidak terbebani biaya operasional tinggi. Bagi UMKM yang masih berada di golongan pelanggan bersubsidi, tarif listrik tetap ringan sehingga roda usaha bisa berjalan stabil.

Dengan langkah ini, pemerintah berharap UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional bisa tetap berkembang meski kondisi ekonomi global penuh tantangan. 

Bagi pelaku usaha kecil, listrik bukan hanya sekadar penerangan, tetapi juga sumber energi utama untuk menggerakkan produksi.

Dampak keputusan stabilisasi tarif listrik

Penetapan tarif listrik September 2025 tanpa perubahan membawa sejumlah dampak positif. Pertama, daya beli masyarakat tetap terjaga karena pengeluaran rutin tidak meningkat. Kedua, pelaku usaha bisa merencanakan biaya operasional lebih pasti tanpa khawatir adanya lonjakan mendadak.

Ketiga, industri manufaktur yang sangat bergantung pada pasokan listrik bisa menjaga daya saing produk dalam negeri. 

Hal ini penting di tengah kompetisi global yang menuntut efisiensi biaya produksi. Keempat, dari sisi pemerintah, stabilitas tarif menjadi strategi jangka menengah menjaga inflasi agar tetap terkendali.

Meski demikian, tantangan tetap ada. Kenaikan harga energi global sewaktu-waktu dapat memengaruhi kebijakan di triwulan berikutnya. 

Oleh karena itu, masyarakat diimbau tetap bijak menggunakan listrik, misalnya dengan mematikan peralatan elektronik saat tidak digunakan.

Baca Juga: 3 Bintang Ini Waspada! Ramalan Zodiak Karier & Keuangan Hari Selasa 2 September 2025

Komitmen PLN menjaga pelayanan

PLN memastikan pelayanan kepada pelanggan tidak hanya sebatas menjaga stabilitas tarif, tetapi juga meningkatkan mutu pasokan listrik. 

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyampaikan bahwa pihaknya terus bekerja menjaga keandalan jaringan di seluruh Indonesia.

“PLN siap mendukung penuh dengan terus menjaga keandalan pasokan listrik serta meningkatkan mutu pelayanan bagi seluruh pelanggan,” ungkap Darmawan. 

Hal ini termasuk pemeliharaan jaringan, pengembangan energi baru terbarukan, serta digitalisasi layanan untuk memudahkan pelanggan.

Bagi pelanggan rumah tangga maupun bisnis, pelayanan yang andal sama pentingnya dengan harga yang stabil. Gangguan listrik dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, mulai dari belajar anak-anak hingga kelancaran produksi industri.

Tarif listrik September 2025 yang tetap stabil menjadi kabar menggembirakan bagi seluruh pelanggan PLN, baik rumah tangga, bisnis, industri, maupun UMKM. 

Keputusan pemerintah menahan penyesuaian tarif di tengah dinamika global menunjukkan keberpihakan pada kesejahteraan masyarakat sekaligus menjaga daya saing ekonomi nasional.

Bagi Moms, kabar ini tentu membuat pengelolaan anggaran rumah tangga lebih tenang, tanpa khawatir tagihan listrik melonjak. 

Dengan tarif listrik September 2025 yang tidak berubah, masyarakat bisa lebih fokus mengatur kebutuhan sehari-hari dan pelaku usaha pun bisa tetap bergerak maju dengan penuh kepastian.

Selanjutnya: 5 Warna Terbaik Meja Dapur Kayu agar Tampilan Rumah Lebih Hangat dan Elegan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News