MOMSMONEY.ID - PT Sariguna Primatirta Tbk atau CLEO mendorong upaya pengurangan sampah plastik dengan aksi daur ulang melalui program Cleo Ecobin.
Presiden Direktur CLEO, Melisa Patricia mengatakan, upaya ini bentuk kepatuhan pihaknya terhadap aturan pemerintah.
“CLEO secara aktif mendukung upaya pengurangan sampah plastik sesuai Permen LHK No. 75 Tahun 2019,” katanya kepada KONTAN, Jumat, (25/4).
Melalui program Cleo Ecobin, CLEO mengumpulkan botol dan galon bekas untuk didaur ulang. Perusahaan melakukan pengembangan depo pengumpulan botol serta galon bekas dari berbagai merek.
Baca Juga: INOV Genjot Penjualan lewat Diversifikasi Bisnis
Tak hanya itu, CLEO juga mendukung upaya penanggulangan sampah plastik dengan penggunaan kemasan plastik daur ulang (r-PET).
Melisa mengatakan, proses daur ulang PET menjadi r-PET CLEO didukung oleh PT SOKA. Ini merupakan sister company, yang melaksanakan proses mendaur ulang PET menjadi r-PET bersertifikasi food grade dan ecolabel.
Upaya ini juga sejalan dengan kebijakan terbaru pemerintah daerah Bali yang melarang produksi dan distribusi air minum dalam kemasan (AMDK) plastik di bawah 1 liter.
Menurut Melisa, pihaknya siap dan mendukung kebijakan tersebut, mengingat CLEO telah berorientasi pada produksi yang ramah lingkungan. Salah satunya, Cleo Eco Green yang menggunakan kemasan 100% dari r-PET.
“Produk ini (Cleo Eco Green) menunjukkan pertumbuhan penjualan yang kuat, termasuk di wilayah Bali,” tutur Melisa.
Baca Juga: Tidak Ada Lagi Impor Sampah Plastik
Dia juga menyadari kebijakan dalam Surat Edaran Gubernur Bali No. 9 Tahun 2025 dapat berpotensi diaplikasikan di wilayah lain.
“Meskipun tidak semua daerah memiliki kesiapan atau kebutuhan yang sama, mengingat masih banyak wilayah yang menghadapi tantangan dalam akses air bersih, kami tetap mengamati dengan seksama arah kebijakan pemerintah daerah,” imbuhnya.
Selanjutnya: Tantangan Industri Masih Tinggi, Begini Prospek Kinerja Astra Agro (AALI) Tahun Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News