POPSEA Ajak Warga Jakarta Daur Ulang Plastik di Car Free Day Bundaran HI

MOMSMONEY.ID - Meningkatnya jumlah sampah plastik di Indonesia menjadi tantangan serius bagi kelestarian lingkungan. Sebagai respons terhadap krisis ini, POPSEA (Prevented Ocean Plastic Southeast Asia) meluncurkan kampanye “Tukar Botolmu untuk Didaur Ulang” di Car Free Day (CFD) Bundaran HI, Jakarta, pada Minggu (9/5).

Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya daur ulang plastik serta mengurangi ketergantungan pada penggunaan plastik sekali pakai.

Acara ini memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menukar botol plastik kosong mereka dengan hadiah ramah lingkungan, serta memanfaatkan fasilitas pengisian ulang air minum gratis yang disediakan oleh Modena dan AQUA.

Daniel Lawrence Angela Law, Presiden Direktur POPSEA mengatakan acara ini merupakan salah satu upaya kami untuk membangun kesadaran yang lebih luas tentang bagaimana kebiasaan kecil dapat memberi dampak besar terhadap lingkungan kita.

"Kami berharap ini dapat mendorong perubahan perilaku di masyarakat, untuk lebih peduli dalam pengelolaan sampah plastik serta memilih alternatif yang lebih ramah lingkungan,” ujar Lawrence

Di samping itu, acara ini juga menunjukkan komitmen POPSEA untuk mengatasi tantangan yang ada.

Lawrence menjelaskan bahwa tantangan utama yang dihadapi oleh para pengusaha di bidang daur ulang botol plastik adalah kurangnya kesadaran dan pemahaman yang mendalam dari masyarakat mengenai pentingnya proses daur ulang, baik dari sisi lingkungan maupun ekonomi.

"Selain itu, keterbatasan infrastruktur daur ulang yang memadai di berbagai daerah juga menjadi kendala besar,"kata Lawrence menjawab pertanyaan KONTAN.

POPSEA, yang didukung oleh PLN, Modena, AQUA, serta organisasi lingkungan seperti Bumi Journey dan Clean and Green Jakarta, berkomitmen untuk memperluas kampanye ini ke berbagai kota di Indonesia.

"POPSEA akan terus memperluas jangkauan kampanye ke berbagai kota lainnya di Indonesia dengan menjalin kemitraan erat dengan organisasi lokal, pemerintah, dan perusahaan yang memiliki komitmen terhadap keberlanjutan," jelas Lawrence.

Melalui program edukasi serta kolaborasi, pihaknya berharap dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mendaur ulang botol plastik dan mengurangi sampah plastik di berbagai wilayah di Indonesia.

Kampanye ini juga menjadi bagian dari upaya berkelanjutan POPSEA untuk menciptakan infrastruktur yang mendukung rantai pasokan daur ulang plastik, sekaligus membuka peluang untuk penciptaan lapangan pekerjaan baru dalam pengelolaan sampah dan produksi barang daur ulang.