M O M S M O N E Y I D
HOME, AturUang

Cermati Risiko Investasi Dana Tunjangan Hari Tua

Cermati Risiko Investasi Dana Tunjangan Hari Tua
Reporter: Dikky Setiawan  |  Editor: Dikky Setiawan


MOMSMONEY.ID -Kendati bakal memberikan imbal hasil besar, Anda jangan terburu-buru ketika ingin menginvestasikan dana untuk tujuan tunjangan hari tua. Menurut Mohamad Andoko, perencana keuangan dari Oneshildt Financial Planning, setiap instrumen investasi memiliki risiko masing-masing.

Dia mencontohkan investasi pada aset properti. Saat ini, kata dia, harga properti tergolong stagnan, bahkan cenderung turun. Memang, aset properti bisa disewakan ke pihak lain.

Cuma, jika pihak penyewa tidak mengelola aset properti itu dengan baik, sebagai pemilik aset, Anda harus mengeluarkan biaya perawatan. Bukan mustahil, biaya perawatannya bisa lebih besar dibandingkan tarif sewanya.

Berbeda dengan berinvestasi di pasar modal seperti saham. Selain tidak ada maintenance cost, imbal hasil investasinya juga cukup tinggi. Hanya saja, investasi di pasar modal juga punya risiko tinggi. Ini terutama ketika pasar modal terguncang akibat krisis ekonomi.

Baca Juga: Perlukah Ikut Program Dana Pensiun di Luar Kantor? Ini Jawabannya

Andoko mencontohkan krisis moneter tahun 2008 yang sempat membuat indeks saham rontok hingga 50%. Alhasil, saat itu, penempatan investasi di instrumen saham juga terkena imbasnya. Jika kasus serupa terulang kembali, bukan tidak mungkin, dana pensiun yang Anda tempatkan di saham bisa jebol.

Yang paling aman dan risikonya kecil, menurut Andoko, adalah berinvestasi di deposito atau obligasi. Cuma, ya itu tadi, risiko membiakkan dana di kedua instrumen itu adalah imbal hasilnya yang tidak mampu mengejar laju inflasi. Saat ini, bunga deposito berkisar 4,25%-7% per tahun.

Sementara itu yield obligasi berkisar 6,5%-7% per tahun. Jadi, Anda harus melakukan asset allocation atau menyebar investasi di beberapa instrumen. "Porsinya disesuaikan dengan profil risiko Anda masing-masing," tandas Andoko.

Selanjutnya: Aset dana pensiun hingga akhir tahun diyakini masih bisa tumbuh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

578.108 Pelanggan Gunakan Layanan Kereta Api di Bandung Selama Nataru

KAI mencatat pada periode 18-23 Desember 2025, sebanyak 578.104 pelanggan KAI Group memanfaatkan layanan kereta api di kawasan Bandung.​  

Banyak Pemilik Rumah Menyesal, Ini Jenis Lantai Dapur yang Seharusnya Digunakan

Sebelum memilih lantai dapur, cek jenis lantai yang bisa bikin kamu menyesal, serta rekomendasi aman dari para ahli.

Cara Menyiapkan Uang Panai Besar Tanpa Harus Korbankan Uang Keluarga

Berikut cara mengatur uang panai besar secara mudah dan realistis agar tetap berjalan semestinya tanpa mengorbankan kondisi keuangan keluarga.

Memahami Tantiem Perusahaan, Penentuan Penerima hingga Contoh Hitungannya

Simak penjelasan tentang tantiem perusahaan, mulai dari cara menentukan penerima hingga contoh perhitungan yang mudah dipahami.

Perpaduan Unik Kimukatsu, Hadirkan Menu Baru Katsu Matcha di AEON Mall Deltamas

Kimukatsu hadirkan menu baru Katsu Matcha yang smooth dan umami. Ada 2 pilihan menu spesial yang bisa dinikmati langsung di AEON Mall Deltamas.

14 Fitur Tersembunyi WhatsApp yang Jarang Diketahui, Intip Daftarnya di sini

Fitur tersembunyi WhatsApp masih jarang diketahui oleh banyak pengguna. Padahal, banyak yang bermanfaat untuk berbagai aktivitas chatting.

8 Daftar HP Samsung Terbaik, Ada Fast Charging Nirkabel 45W dan PowerShare

HP Samsung terbaik biasanya didukung fast charging nirkabel dan PowerShare. Perangkat Samsung secara konsisten menawarkan kedua teknologi tersebut

Rekomendasi Sunscreen Anti Aging untuk Perlindungan Kulit di Usia 40 Tahun

Sunscreen anti aging sangat direkomendasikan di usia 40 tahunan. Selain mencegah sengatan matahari, sunscreen juga mencegah penuaan dini. ​

Traktir Keluarga Tanpa Khawatir, Promo Ramen 1 Hadirkan Menu Spesial Mulai Rp 16.000

Ramen 1 hadirkan promo spesial untuk traktir keluarga setiap hari. Ada ragam menu favorit dari Gyoza sampai Tsukemen Chicken Teriyaki yang lezat.

7 Cara agar Panjang Umur Menurut Pakar, Mau Terapkan?

Ternyata ini cara agar panjang umur menurut pakar. Tertarik menerapkannya? Yuk, intip di sini!