MOMSMONEY.ID - Sebanyak empat emiten akan memasuki masa cumulative date (cumdate) pembagian dividen interim di tahun 2025 pada Rabu (10/12/2025).
Mengutip situs Bursa Efek Indonesia (BEI) keempat emiten tersebut berasal sektor yang berbeda-beda. Dua berasal dari sektor keuangan, satu dari bidang infrastruktur IT dan satu lagi merupakan perusahaan pertambangan mineral.
Cummulative date sendiri dimaknai sebagai hari terakhir yang menentukan bagi investor untuk mendapatkan dividen atas saham. Lewat dari tanggal tersebut, investor sudah tidak bisa mendapatkan dividen yang dibagikan.
Baca Juga: Jangan Terlewat, 5 Saham Pembagi Dividen Tetapkan Cum Date Pekan Ini!
Berikut 4 emiten yang masuk cum date pada Rabu (10/12/2025) :
1. PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN)
Rencananya BFIN akan membagikan dividen interim Rp519,73 miliar untuk tahun buku 2025. Nantinya setiap pemegang saham akan mengantongi dividen senilai Rp 35.
Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2025, BFIN berhasil membukukan laba bersih Rp1,17 triliun yang dapat diatribusikan kepada entitas induk. Adapun saldo laba ditahan sebesar Rp9,95 triliun dan total ekuitas BFIN saat ini mencapai Rp10,89 triliun.
Setelah memasuki masa cum dividen pada Rabu (10/12), dividen interim sendiri baru akan resmi dibagikan pada 18 Desember 2025.
2. PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk (ZADI)
Dividen interim yang dibagikan ZADI kali ini, nilainya cukup fantastis. Perusahaan asuransi tersebut berencana membagikan dividen sebesar Rp 4,99 miliar atau senilai Rp 295.000 per saham. Jumlah tersebut diambil dari perolehan laba bersih perseroan per Juni 2025.
Adapun pemegang saham yang berhak mendapatkan dividen adalah investor yang terdaftar namanya per 12 Desember 2025. Sedangkan dana tunai dari dividen akan dibayarkan pada 17 Desember 2025.
3. PT Mastersystem Infotama Tbk (MSTI)
Perusahaan yang bergerak di bidang infrastruktur IT ini akan membagi dividen interim dengan total dana yang akan dibagi sebesar Rp 50,23 miliar. Adapun dividen interim per saham yang akan dibagi sebesar Rp 16 per saham.
Pembagian dividen ini setara dengan 16,18% dari laba bersih yang dicatat pada 30 September 2025. Perseroan mengantongi laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 310,34 miliar per 30 September 2025.
Setelah memasuki masa cum date pada 10 Desember 2025, rencananya dividen tunai akan dibagikan pada 29 Desember 2025.
4. PT Archi Indonesia Tbk (ARCI)
Emiten pertambangan yang fokus pada produksi emas, menetapkan pembagian dividen interim untuk tahun buku 2025 senilai US$ 30 juta atau sekitar Rp 499,93 miliar.
Jika mengacu pada jumlah saham beredar sebanyak 24,84 miliar lembar, estimasi dividen per saham mencapai sekitar Rp 20,23.
Sementara untuk dividen tunainya sendiri, pembayarannya akan dilakukan pada 16 Desember 2025.
Selanjutnya: Daftar Kode Redeem Control Roblox (Desember 2025) dan Panduan Cara Klaim bagi Pemula
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News