InvesYuk

Cek 6 Saham dengan Rekomendasi Buy on Weakness dan Spekulasi Buy dari BNI Sekuritas

Cek 6 Saham dengan Rekomendasi Buy on Weakness dan Spekulasi Buy dari BNI Sekuritas

MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih sepi dari katalis yang bisa menerbangkannya. Kecenderungan indeks berada di rentang sideways bisa dimanfaatkan untuk membeli saham di harga yang sudah turun. 

IHSG pada Selasa (25/6) turun tipis 0,09% ke level 6.882. Di pasar reguler, transaksi asing mencatatkan net sell  sekitar Rp 737 miliar. Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBRI, BMRI, BBNI, GOTO dan ASII.

Tim riset BNI Sekuritas memperkirakan, IHSG hari ini, Rabu (26/6) berpotensi sideways karena masih sepi katalis. Gerak IHSG tampaknya tak banyak terpengaruh bursa AS yang rebound karena ditopang saham teknologi. 

Secara teknikal, BNI menghitung, rentang pergerakan IHSG hari ini di support 6.820-6.840 dan resistance 6.920-6.950.

Ide trading atau rekomendasi saham hari ini dari BNI Sekuritas yaitu ASII, BRIS, JPFA, ADRO, ACES, dan AMMN. Berikut ulasan teknikalnya:

1. ASII 
Buy on Weakness dengan area beli di 4.290-4.360, cutloss jika break di bawah 4.150. Jika tidak break di bawah 4.290, potensi naik ke 4.470-4.550 short term.

2. BRIS 
Spec Buy dengan area beli di 2.460, cutloss jika break di bawah 2.400. Jika tidak break di bawah 2.400, potensi naik ke 2600-2.700 short term.

3. JPFA 
Buy on Weakness dengan area beli di 1.400-1.410, cutloss jika break di bawah 1.360. Jika tidak break di bawah 1.400, potensi naik ke 1.440-1.470 short term.

4. ADRO 
Buy on Weakness dengan area beli di 2.680-2.710, cutloss jika break di bawah 2.640. Jika tidak break di bawah 2.640, potensi naik ke 2.730-2.790 short term.

5. ACES 
Spec Buy dengan area beli di 845, cutloss jika break di bawah 830. Jika tidak break di bawah 830, potensi naik ke 865-880 short term.

6. AMMN 
Spec Buy dengan area beli di 10.875, cutloss jika break di bawah 10.600. Jika tidak break di bawah 10.600, potensi naik ke 11.000-11.300 short term.                    

Rekomendasi saham ini bukan bertujuan untuk mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Sesuaikan keputusan investasi dengan target cuan dan profil risiko masing-masing. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News