MOMSMONEY.ID - Telur merupakan salah satu sumber protein hewani yang mempunyai kualitas yang baik. Dengan harga yang lebih ekonomis, telur dapat menjadi pilihan utama untuk pemenuhan kebutuhan gizi dalam mencegah stunting pada anak-anak dan balita.
Sejak awal, Pemerintah konsen untuk melakukan pencegahan stunting, salah satunya dengan mencanangkan pemberian makanan sumber protein hewani menjadi pilihan untuk memberantas stunting. Survei Status Gizi Indonesia menyebut, Indonesia punya target penurunan prevalensi stunting dari 19,8% tahun 2024 menjadi 18,8% di tahun 2025.
Dalam mendukung hal itu, PT Midi Utama Indonesia Tbk (Alfamidi) turut berpartisipasi dalam menyalurkan lebih dari 100.000 telur kepada 415 balita terindikasi stunting di 11 cabang Alfamidi dari Medan hingga Ambon.
Intervensi gizi melalui telur diharapkan membawa anak-anak dan balita bebas dari stunting dan memiliki tumbuh kembang yang optimal. Telur kaya nutrisi, mengandung protein, lemak, vitamin, mineral, kalsium, fosfor, kalium serta natrium, sangat baik untuk mencukupi kebutuhan protein anak dan mencegah stunting.
Sejak tahun 2023, Alfamidi telah menyalurkan 60 butir telur per bulan secara berkelanjutan selama enam bulan pada penerima manfaat. Program ini juga turut mendukung upaya pemerintah menurunkan prevalensi stunting di Indonesia.
Baca Juga: Cegah Stunting Lewat Pendamping Edukasi Gizi
Corporate Communication Manager Alfamidi, Retriantina Marhendra mengatakan, program Protein Cegah Stunting untuk mewujudkan kesehatan keluarga dan balita Indonesia. Melalui program ini diharapkan berdampak positif menurunkan prevalensi stunting di Indonesia.
Sejak 2023, Alfamidi menjalankan program cegah stunting secara berkelanjutan selama enam bulan intensif. “Penyaluran bantuan tidak cukup satu kali, karena dibutuhkan pendampingan dan pemantauan rutin untuk melihat hasilnya,” kata Retriantina, dalam siaran pers, Kamis (20/11).
Dalam program ini, Alfamidi bekerja sama dengan puskesmas, posyandu dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di berbagai daerah memonitor tinggi, berat, lingkar kepala serta aspek tumbuh kembang anak lainnya. Dari hasil monitoring lebih dari 130 balita berhasil lulus stunting, berat dan tinggi badannya naik signifikan.
Menurut Kementerian Kesehatan, untuk anak usia 1 tahun ke atas, telur dapat menjadi sumber nutrisi yang penting. Telur kaya akan berbagai nutrisi esensial seperti protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral.
Berikut adalah beberapa fungsi telur untuk anak usia 1 tahun ke atas :
1. Sumber Protein Berkualitas Tinggi: Telur mengandung protein berkualitas tinggi dengan semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh. Protein diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan otot, tulang, dan jaringan tubuh lainnya.
2. Vitamin D: Telur merupakan salah satu sumber alami vitamin D, yang penting untuk kesehatan tulang dan pertumbuhan anak-anak.
3. Zat Besi: Telur mengandung zat besi, yang berperan penting dalam pembentukan sel darah merah dan mencegah anemia.
4. Vitamin B12: Telur adalah sumber vitamin B12, yang penting untuk fungsi sistem saraf dan pembentukan sel darah merah.
Baca Juga: Lewat Telur, Cara Alfamidi Cegah Stunting Pada Anak dan Balita di Kabupaten Bogor
Selanjutnya: Emirates Airways Teken Kesepakatan dengan Rolls Royce untuk Pemeliharaan A380
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News