Catat Kinerja Positif, XRP dan ETH Jadi Altcoin Potensial

MOMSMONEY.ID - Selain Bitcoin, alternative coins atau altcoin juga bisa menjadi opsi menarik untuk investasi di pasar kripto. Altcoin yang memiliki potensi menghasilkan cuan, termasuk XRP dan Ethereum (ETH).

Menurut Chairman Indodax Oscar Darmawan, XRP merupakan salah satu altcoin yang berpotensi menguntungkan untuk trading jangka pendek. Ini berdasarkan kinerjanya yang cenderung naik.

Per Jumat (23/5) pukul 19.22 WIB, XRP naik sebesar 11,98% sejak awal tahun atau year to date (YTD).

"XRP menunjukkan performa positif secara YTD dan memiliki momentum kuat pasca sentimen regulasi," ungkapnya kepada KONTAN, Rabu (21/5).

Adapun momentum tersebut muncul usai kemenangan perusahaannya atas gugatan otoritas bursa di AS (SEC) pada Maret lalu.

Baca Juga: ​Bitcoin Tembus All Time High, Ini Pemicu Pasar Kripto Terus Menguat

Oscar bilang, mengingat sekarang belum memasuki altcoin season, inilah waktu yang tepat untuk memulai akumulasi, terutama untuk altcoin dengan fundamental kuat.

"Seperti pepatah lama di pasar, buy when others are fearful. Tapi tentu saja, perlu selektif dan riset mandiri," tambahnya.

Sementara itu, Oscar juga menilai, ETH potensial untuk investasi hingga akhir tahun. Meskipun, per Jumat (23/5) pukul 19.23 WIB, aset ini sedang terkoreksi 24,02% secara YTD.

Salah satu faktornya, ETH punya kecenderungan untuk naik saat harga Bitcoin mulai stabil, didukung fundamental yang kuat.

"Meskipun saat ini terkoreksi setelah sempat naik ke sekitar US$ 2.700, ETH tetap merupakan platform smart contract terbesar dan paling banyak digunakan," ungkapnya.

Baca Juga: Mengapa Harga Emas dan Bitcoin Terus Naik? Ini Kata Robert Kiyosaki

Meski begitu, Oscar menegaskan bahwa ungkapannya, alih-alih merupakan saran finansial, lebih merupakan pandangan umum terhadap proyek-proyek yang dinilai potensial berdasarkan adaptasinya saat ini.

Hal ini juga disorot oleh Christopher Tahir, Co-Founder CryptoWatch dan Pengelola Channel DuitPintar.

Menurutnya, hari-hari ini, altcoins tidak disarankan untuk menjadi mayoritas aset kripto. Ini mengingat risiko volatilitasnya yang masih terlalu tinggi.

"Jika ingin masuk ke altcoins, sebaiknya dibatasi untuk keperluan trading jangka pendek saja," kata Christopher.

Lebih lanjut, Christopher menggarisbawahi, sebaiknya investor tetap menahan Bitcoin dengan porsi paling besar dalam portofolio.

Selanjutnya: Dolar Melemah, Selera Risiko Meningkat, Harga Tembaga Naik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News