MOMSMONEY.ID - Tanggal gajian semakin dekat. Rasanya tidak sabar lagi untuk membeli barang yang diinginkan seperti tas, baju, tanaman hias, skin care, dll.
Memberikan self-rewads itu boleh-boleh saja tapi jangan sampai berlebihan ya, moms. Sebaiknya gaji yang moms dapatkan setiap bulan harus dialokasikan ke pos-pos keuangan yang aman dan bermanfaat di masa depan.
Pembagian pos gaji untuk wanita single dan telah menikah sebenarnya sama saja. Namun, menjadi pembedanya yaitu pada prioritas.
Saat single, Anda mudah saja membeli sesuatu dan berinvestasi. Tetapi setelah menikah, Anda akan melihat prioritas keuangan mana yang penting buat keluarga.
Momsmoney telah merangkum 7 pos pembagian gaji untuk wanita single dan menikah, dilansir dari ZAP finance:
Baca Juga: Harga Emas Pegadaian Hari Ini Semakin Melemah, Rabu (14/7)
1. Zakat/Sosial
Anggarkan keuangan anda untuk zakat/sosial. Bagi wanita single tidak menjadi masalah untuk bersedah dan membantu keluarga .
Tetapi, wanita yang telah menikah cukup berbeda. Anda bisa berdiskusi dengan pasangan terlebih dahulu. Dengan nominal yang dianggarkan cukup berbeda-beda.
2. Tabungan Dana Darurat
Dana darurat itu penting, moms. Wanita single disarankan mengalokasikan gajinya sebanyak 3x pengeluaran rutin bulanan untuk dana darurat.
Sedangkan wanita menikah harus 12x pengeluaran rutin bulanan. Supaya dana darurat lebih cepat terkumpul, anda bisa bekerja sama dengan pasangan.
Cara menyimpan dana darurat bisa di rekening tabungan. Ayo, ditahan-tahan moms agar uangnya tidak terpakai.
3. Premi Asuransi
Wanita single diutamakan memiliki asuransi kesehatan, tetapi jika ingin memiliki asuransi jiwa itu pilihan.
Untuk yang telah menikah dianjurkan memiliki proteksi jiwa, proteksi kesehatan dan tambahan seperti penyakit kritis.
Tetapi membeli premi jangan sampai berlebihan moms, cukup anggarkan sekitar 5% dari gaji anda.
Lebih hematnya, anda bisa ikut menjadi anggota BPJS Kesehatan.
Baca Juga: Harga Emas Pegadaian Hari Ini Semakin Melemah, Rabu (14/7)
4. Biaya Hidup
Ini yang paling penting, moms. Wanita single harus menyisihkan setidaknya setengah (1/2) gaji bulanan untuk diinvestasikan.
Kesempatan buat anda agar dapat berinvestasi sebanyak mungkin dan menekan biaya pengeluaran.
Berbeda dengan wanita menikah, pasti memiliki pengeluran yang banyak. Anda bisa berdiskusi dengan pasangan dahulu.
Alokasikan maksimal 50% dari gaji yang masuk ke rumah tangga untuk biaya hidup.
5. Tabungan Big Purchase Item
Tabungan big purchase item itu seperti keinginan liburan, perawatan wajah dan tubuh yang membutuhkan biaya cukup besar.
Dianjurkan anda memiliki tabungan tersendiri dan cukup alokasikan dana 5% dari gaji.
6. Investasi Untuk Tujuan Keuangan
Paling utama diinvestasi. Wanita single mulailah memiliki banyak investasi. Sedangkan wanita menikah, berinvestasi sesuai prioritas anda contohnya investasi pendidikan anak atau persiapan hari tua dengan mengalihkan dana untuk investasi dana pensiun.
Yuk, mulai banyak belajar tentang investasi. Wanita bisa ko memiliki financial freedom.
Tips dari mba Prita Hapsari Ghozie, CEO dari ZAP Finance, pastikan anda memegang emas batangan yang anda simpan sendiri.
7. Playing dan Happines
Yang terakhir, alokasi gaji anda untuk playing dan happines sebanyak 10%-20% dari penghasilan anda. Selain berinvestasi, anda juga harus berbahagia dengan pendapatan sendiri. Anda yang telah menikah bisa juga membelikan mainan anak atau hadiah untuk keluarga.
Itulah 7 pos pembagian gaji untuk wanita single dan menikah, sebagai wanita anda harus memiliki skill mengatur keuangan, yaitu:
- Mampu membedakan antara kebutuhan dan keinginan
- Memahami prioritas
- Saving, Investasi dan Protection.
Ayo, mulai atur keuang dari sekarang, moms! Lakukan yang bisa anda lakukan.
Selanjutnya: Cermati Mengatur Keuangan untuk Pasangan Baru Menikah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News