Cara Menurunkan Kadar Gula Darah secara Alami? Ini 12 Caranya!

MOMSMONEY.ID - Kadar gula darah yang tinggi membahayakan kesehatan tubuh. Bagaimana cara menurunkan kadar gula darah secara alami? Intip caranya di sini!

Selain menggunakan obat-obatan, ada berbagai cara alami yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah secara efektif.

Lalu, bagaimana cara menurunkan kadar gula darah secara alami? Bersumber dari laman Very Well Health, beginilah caranya:

1. Batasi Asupan Karbohidrat

Karbohidrat yang dikonsumsi tubuh dipecah menjadi gula yang kemudian diserap ke dalam darah. Karbohidrat sederhana, seperti yang ditemukan dalam makanan manis, roti, dan pasta, cenderung cepat meningkatkan kadar gula darah.

Sebaliknya, pilih karbohidrat kompleks seperti sayuran berserat tinggi, biji-bijian utuh, dan buah-buahan untuk menjaga kadar gula darah lebih stabil.

2. Minum Air yang Cukup

Dehidrasi dapat membuat darah lebih pekat, sehingga meningkatkan konsentrasi gula dalam darah. Minum air putih yang cukup membantu tubuh menghilangkan kelebihan gula melalui urin. Hindari minuman manis seperti soda atau jus yang justru dapat memperburuk kadar gula darah.

3. Konsumsi Makanan Tinggi Serat

Serat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah, sehingga menjaga kadar gula tetap stabil. Makanan seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh adalah sumber serat yang baik.

Selain itu, serat membantu meningkatkan rasa kenyang, sehingga dapat mengurangi risiko makan berlebihan.

4. Konsumsi Bawang Putih

Bawang putih mengandung senyawa yang dipercaya dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu mengatur gula darah. Meski manfaatnya mungkin tidak drastis, mengonsumsi bawang putih mentah atau matang secara rutin tetap dapat mendukung kesehatan secara keseluruhan.

5. Coba Probiotik

Probiotik yang ditemukan dalam yogurt dan makanan fermentasi dapat membantu meningkatkan kesehatan usus yang berdampak positif pada pengaturan gula darah. Penelitian menunjukkan bahwa probiotik dapat menurunkan kadar gula darah puasa dan meningkatkan sensitivitas insulin.

6. Makan dalam Porsi Kecil

Makan dalam porsi besar, terutama yang tinggi karbohidrat, dapat menyebabkan lonjakan gula darah. Sebaliknya, makan dalam porsi kecil secara teratur membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil sepanjang hari.

7. Jangan Lewatkan Sarapan

Melewatkan sarapan dapat memengaruhi sensitivitas insulin dan menyebabkan lonjakan gula darah. Pilih sarapan sehat seperti oatmeal, yogurt tanpa gula, atau telur untuk menjaga kadar gula darah Anda tetap stabil.

8. Jaga Berat Badan yang Sehat

Menurunkan berat badan, bahkan dalam jumlah kecil, dapat membantu mengurangi resistensi insulin dan menurunkan kadar gula darah. Kombinasi diet seimbang dan olahraga teratur adalah cara terbaik untuk mencapai berat badan ideal.

9. Berolahraga Secara Teratur

Olahraga membantu otot menyerap lebih banyak glukosa, sehingga menurunkan kadar gula darah. Olahraga seperti jalan cepat, berenang, atau yoga dapat dilakukan selama 30 menit sehari untuk hasil yang optimal.

10. Berhenti Merokok

Merokok dapat meningkatkan kadar gula darah dan memperburuk komplikasi diabetes. Berhenti merokok tidak hanya membantu menstabilkan gula darah tetapi juga meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru.

11. Tidur yang Cukup

Kurang tidur dapat meningkatkan resistensi insulin dan menyebabkan lonjakan gula darah. Pastikan Anda tidur setidaknya 7-8 jam setiap malam untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan.

12. Kelola Stres dengan Baik

Stres dapat meningkatkan kadar gula darah melalui pelepasan hormon seperti kortisol. Latihan pernapasan, meditasi, atau yoga dapat membantu menurunkan stres dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Nah, itu dia ulasan lengkap terkait bagaimana cara menurunkan kadar gula darah secara alami. Menurunkan kadar gula darah secara alami memerlukan kombinasi pola makan sehat, olahraga, dan pengelolaan stres.

Dengan menerapkan kebiasaan-kebiasaan di atas, Anda dapat menjaga kadar gula darah tetap terkendali sekaligus mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan. Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan panduan yang sesuai.