MOMSMONEY.ID - Sama seperti manusia yang perlu merawat gigi dengan membersihkannya setiap hari dan memeriksakannya ke doktek secara teratur, hewan kucing juga begitu. Ini karena merawat gigi kucing, termasuk pembersihan gigi dan perawatan gigi lainnya, dapat membantu mencegah banyak masalah kesehatan yang serius.
Dilansir dari Small Door Veterinary, Dr. Jamie Richardson, menjelaskan bahwa kesehatan gigi memengaruhi kesehatan kucing secara keseluruhan dalam banyak hal. Misalnya, penumpukan plak dan karang gigi pada gigi serta di bawah gusi dapat menyebabkan penyakit gusi dan gingivitis. Ini juga dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan, pembengkakan atau peradangan, infeksi, kerusakahan gigi, dan hilangnya gigi.
Dalam beberapa kasus, plak dan bakteri dapat masuk ke aliran darah kucing. Begitu masuk, plak dan bakeri dapat memengaruhi organ hewan peliharaan, seperti jantung, hati, dan ginjal. Oleh karena itu, perawatan gigi yang baik dapat membantu mencegahnya. Dilansir dari Petmd, begini caranya.
Mulai rutinitas perawatan gigi harian si kucing
Rutinitas perawatan gigi untuk kucing sebaiknya sudah harus dilakukan ketika kucing masih muda. Ini tidak hanya menjaga kesehatan gigi kucing sejak dini, tetapi juga membantu kucing terbiasa dengan proses membersihkannya.
Baca Juga: Meski Baik untuk Tubuh, Diet Tinggi Serat Ternyata Tidak Cocok untuk Kucing
Anda dapat menggunakan kain kasa bersama dengan pasta gigi khusus untuk kucing, lalu membersihkan gigi dan sela gigi yang lain. Ketika kucing sudah cukup besar, Anda dapat menggunakan sikat gigi khusus kucing atau sikat gigi jari untuk bayi. Perhatikan untuk tidak pernah menggunakan pasta gigi apa pun untuk manusia ke kucing. Ini berbahaya dan beracun untuk kucing.
Lakukan pemeriksaan gigi tahunan ke dokter hewan
Selain pemeriksaan keseluruhan, kucing juga perlu melakukan pemeriksaan gigi tahunan ke dokter hewan. Sebab, sejak kucing berusia 4 tahun ke atas, masalah gigi akan kerap muncul pada kucing. Jika tidak ditangani, ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Dalam kunjungan tersebut, dokter hewan akan mengevaluasi kesehatan keseluruhan kucing serta kesehatan mulutnya. Anda juga dapat berkonsultasi untuk memberikan diet yang tepat untuk kesehatan giginya.
Mengecek kesehatan gusi dan memijatnya
Kerusakan gigi biasanya dimulai dengan gusi yang teriritasi atau meradang. Jadi, jangan lupa untuk selalu mengecek kondisi kesehatan gusinya. Gusi yang sehat biasanya berwarna merah muda, tidak tampak merah atau teriritasi.
Jika gusi kucing tampak meradang dan merah, maka itu bisa menjadi tanda penyakit gigi. Anda dapat memijat perlahan gusi kucing untuk membantu mempercepat penyembuhan dan juga memperkuat gusi, sehingga kusing tidak akan menderita masalah gusi di kemudian hari.
Jangan abaikan bau mulut
Kucing sebenarnya memiliki aroma khas mulutnya, tetapi ini tidak separah ketika bau mulut yang hebat terjadi. Jika kucing sampai memiliki bau mulut menyengat dan busuk, ini adalah indikator kuat bahwa mereka memliki masalah gigi.
Jika tidak diobati, napas kucing hanya akan bertambah buruk dan mengeluarkan air liur berlebih, penyebabnya sering dikaitkan dengan penyakit gusi atau kerusakan gigi. Maka, pengecekan rutin perlu dilakukan.
Beri camilan untuk membantu mengurangi tartar
Beberapa cemilan dapat membantu mengurangi tartar di gigi kucing. Namun, tidak semua makanan kunyah dan suguhan gigi untuk kucing memiliki khasiat yang sama. Pastikan bahwa produk yang Anda pilih telah disetujui oleh Veterinary Oral Health Council (VOHC) karena telah memenuhi standar efektivitas dan telah melalui uji klinis. Contoh produk yang disetujui termasuk Greenis, Dentalife by Purina, dan Dentabites dari Whiskas.
Baca Juga: Kucing Peliharaan Anda Bau Mulut? Waspada! Ini Kemungkinan Penyebabnya
Cukupi kebutuhan air segar
Selalu sediakan stok air segar di samping makanan kucing setiap hari atau di lokasi mana pun kucing suka berada. Minum akan membantu kucing membersihkan sisa makanan yang tertinggal di mulut dan membantu kucing menyegarkan kembali mulutnya dari dahaga.
Beri mainan untuk membantu kesehatan gigi
Sama seperti anjing, kucing adalah predator yang bagian dari makanan alami mereka terdiri dari tulang keras. Oleh karena itu, kegiatan mengunyahnya dapat membantu menghilangkan karang gigi dan menjaga kesehatan gigi serta gusinya. Namun, karena kucing yang dipelihara tidak diperkenankan memakan tikus atau hewan lain, beberapa dokter hewan merekomendasikan untuk memberi mereka mainan keras untuk dikunyah dan digigit.
Kendati demikian, mainan keras ini tidak boleh terlalu keras karena bisa menyebabkan gigi patah. Carilah mainan yang dibuat khusus untuk kucing. Saat ini, ada banyak mainan gigit kucing yang diberi kandungan catnip untuk menyenangkannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News