M O M S M O N E Y I D
HOME, Keluarga

Cara Mendiagnosis dan Mengatasi Infeksi Jamur pada Hewan Kucing

Cara Mendiagnosis dan Mengatasi Infeksi Jamur pada Hewan Kucing
Reporter: Anggi Miftasha  |  Editor: Anggi Miftasha


MOMSMONEY.ID - Anda sebaiknya mewaspadai infeksi jamur pada kucing karena penyakit ini bisa menjadi semakin parah seiring berjalannya waktu. Bahkan, kemunculan infeksi ini tidak selalu disertai dengan gejala yang dapat diketahui sejak dini.

Infeksi jamur pada kucing umumnya menyerang lapisan superfisial kulit, rambut, dan kuku. Bentuknya mirip seperti kerak abu rokok di bagian dalam bulu kucing, tetapi juga tampak seperti kotoran hitam yang menempel. Ini menyebabkan gatal yang luar biasa pada kucing Anda, sehingga kucing cenderung menggaruk berlebihan. Oleh karena itu, simak informasi ini untuk mengetahuinya lebih banyak.

Baca Juga: Ingin Memandikan Kucing? Ini Waktu yang Baik untuk Memandikannya!

Cara Mendiagnosis Jamur atau Kurap pada Kucing

Anda mungkin sulit memastikan apakah itu jamur atau kotoran yang menempel karena tidak semua kondisi jamuran pada kucing memiliki gejala yang pasti. Oleh karena itu, memeriksakannya ke dokter hewan bisa sangat membantu Anda dan Kucing lebih cepat. Selain menanyakan Anda tentang riwayat kesehatan kucing Anda, dokter hewan mungkin juga akan melakukan tes untuk mendiagnosis. Dilansir dari The Spruce Pets, ini termasuk:

  • Lampu wood : Sebuah cahaya hitam khusus yang akan menyebabkan jamur bersinar warna hijau kekuningan. Ini adalah tes sederhana yang dilakukan, tetapi tidak selalu akurat. Sebab, beberapa hal lain juga dapat bersinar, termasuk sel-sel kulit mati, salep, dan serat lainnya.
  • Mikroskop: Dokter akan mengambil beberapa sampel jaringan dan mencari spora jamur di bawah mikroskop. Namun, hasil yang akurat membutuhkan pengalaman dari dokter profesional dan paling baik dilakukan di laboratorium.
  • Kultur jamur: Cara ini merupakan salah satu yang paling akurat. Dokter akan mengambil sampel dari bagian yang dianggap kurap, lalu meletakkannya di media kultur khusus untuk melihat apakah jamur akan tumbuh. Meski begitu, metode ini merupakan cara yang lambat dan dapat memakan waktu berminggu-minggu.
  • Biopsi: Biopsi kulit adalah cara paling invasive untuk mendiagnosis kurap, tetapi juga sangat akurat. Metode ini melibatkan pemotongan sepotong kulit yang berjamur dan mengirimnya ke laboratorium untuk analisis mikroskopis. Proses ini membutuhkan waktu beberapa hari.
  • PCR: Metode ini bisa dibilang adalah metode terbaru untuk mendeteksi kurap (melalui tes reaksi non-invasif). Tes PCR kurap ini menggunakan kulit dan rambut tetapi dapat mendeteksi kurap hanya dalam beberapa hari.

Apakah Jamur Bisa Sembuh dengan Sendirinya?

Dilansir dari Goodrx, jamur pada kucing ini bisa hilang dengan sendirinya, tetapi mungkin membutuhkan waktu berbulan-bulan. Selama waktu itu, kucing Anda dapat menyebarkan infeksi. Anda harus berhati-hati, karena jamur atau kurap kucing ini merupakan penyakit zoonis. Artinya, ini tak hanya menular ke hewan lain, tetapi juga Anda sebagai manusia.

Infeksi ini dapat menular ke manusia setelah adanya kontak dengan kucing atau menangani barang-barang yang digunakan oleh kucing yang terinfeksi. Infeksi ini akan berkembang dalam 14 hari setelah Anda melakukan kontak.

Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk segera mengatasinya dan selalu menjaga kebersihan diri setelah menangani hewan peliharaan. Dilansir dari VCA Hospital, berikut cara-cara untuk mengatasi jamur pada kulit kucing.

Baca Juga: Bingung Menentukan Berapa Usia Kelinci? Ketahui Melalui 4 Cara Ini!

Pengobatan Topikal

Pengobatan topikal merupakan terapi pengobatan kurap dengan menggunakan berbagai krim dan salep untuk dioleskan ke area kulit yang terkena kurap. Obat topikal yang paling umum untuk disarankan oleh dokter hewan adalah miconazole. Pengobatan ini biasanya akan diperlukan untuk jangka waktu beberapa minggu sampai beberapa bulan.

Sebelum mengoleskan obatnya, Anda mungkin perlu mencukur sedikit area kecil rambut yang terdapat kurap. Namun, bila ini sudah menyebar banyak di sekujur tubuhnya, dokter hewan mungkin akan menyarankan untuk memotong semua bulu kucing Anda. Bersamaan dengan memandikannya dengan sampo khusus jamur. Lalu, oleskan obat di area yang bermasalah.

Pengobatan Secara Oral

Pengobatan secara oral adalah menggunakan obat minum antijamur. Obat yang paling banyak digunakan untuk tujuan ini adalah griseofulvin, meskipun obat yang lebih baru seperti itrakonazol atau terbinafine (Lamasil) juga lebih sering digunakan. Respons masing-masing kucing terhadap pengobatan ini cukup bervariasi. Namun, jika terapi ini dihentikan terlalu cepat, penyakit dapat muncul kembali. Pengobatan ini berjalan minimal 6 minggu.

Pembersihan Lingkungan

Kucing yang menderita jamur atau kurap, mungkin akan menyebarkan spora jamur ke lingkungan sekitarnya. Ini bisa menempel di mana saja di tempat-tempat dia biasa bersantai, sehingga terkontaminasi. Kontaminasi lingkungan ini dapat diminimalkan dengan mengepel atau menyedot debu secara menyeluruh di semua ruangan yang diakses oleh kucing Anda. Anda dapat mencuci tempat tidur dan kandangnya, serta tak lupa untuk mencuci tangan setiap kontak dengan hewan peliharaan dan barang-barangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Hasil Kumamoto Masters 2025, Gregoria Mariska Tunjung Kembali Mencapai Laga Puncak

Hasil Kumamoto Masters 2025 Babak Semifinal Sabtu (15/11), Gregoria Mariska Tunjung kembali mencapai partai puncak turnamen BWF Super 500 ini.

Prediksi Laga Portugal vs Armenia Pada 16 November 2025 di Kualifikasi Piala Dunia

Simak prediksi Portugal vs Armenia Minggu 16 November 2025, malam WIB di Estadio do Dragao bakal jadi laga yang ditunggu pecinta bola. 

8 Rebusan Daun yang Efektif Turunkan Kolesterol Tinggi

Adakah rebusan daun yang efektif turunkan kolesterol tinggi? Yuk, intip selengkapnya di sini!          

iPhone 16 Paling Canggih di Kelas Flagship? Ada Fitur LiDAR Scanner dan UWB 2!

IPhone 16 jadi ponsel flagship super canggih karena hadirkan fitur LiDAR scanner & UWB 2. Fitur UWB ini juga dimiliki pesaingnya, Google Pixel 9.

12 Buah yang Cepat Turunkan Kadar Kolesterol Tinggi, Mau Coba?

Mari intip daftar buah yang cepat turunkan kadar kolesterol tinggi berikut ini. Ada apa saja, ya?   

4 Minyak yang Cocok Digunakan saat Diet Turunkan Berat Badan

Ternyata ini beberapa minyak yang cocok digunakan saat diet turunkan berat badan. Kira-kira apa saja, ya?

3 Alasan Mengapa Pemilik iPhone Lebih Gampang Ditipu, Cek Solusinya di Sini!

Ada beberapa alasan mengapa pemilik iPhone lebih gampang ditipu dibandingkan pemilik Android. Pengguna Android seringnya pakai kata sandi unik.

Manfaat Minum Jus Bit untuk Tekanan Darah yang Jarang Diketahui

Ternyata ini dia manfaat minum jus bit untuk tekanan darah yang jarang diketahui!                    

Apakah Perlu Minum Obat Asam Urat Seumur Hidup? Ini Dia Jawaban dari Dokter!

Apakah perlu minum obat asam urat seumur hidup? Obat asam urat seperti allopurinol dan febuxostat bisa bantu mengelola kadar asam urat dengan baik

7 Manfaat Konsumsi Makanan Berserat untuk Kesehatan Tubuh

Apa saja manfaat konsumsi makanan berserat untuk kesehatan tubuh, ya? Cari tahu di sini, yuk!