MOMSMONEY.ID - Mau punya tabungan jangka panjang di PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Sejak lama hingga sekarang, BCA punya produk tabungan bernama Tahapan Berjangka yang bisa menjadi tabungan jangka panjang untuk kebutuhan Anda di masa mendatang, misalnya untuk pendidikan atau pernikahan.
Tahapan Berjangka BCA ini merupakan produk tabungan yang dikhususkan untuk perorangan dengan setoran rutin dalam jumlah dan jangka waktu tertentu ditambah dengan asuransi jiwa. Produk tabungan ini tidak memberatkan nasabah, karena BCA membebaskan setoran setiap bulannya.
Buat moms yang ingin punya tabungan jangka panjang dari BCA ini, Tahapan Berjangka BCA ini punya setor awal minimal sebesar Rp 500.000 dengan kelipatan Rp 50.000, dan tidak ada saldo minimum ditahan. Adapun jangka waktu menabung minimal 12 bulan dan maksimal selama 240 bulan.
Tentu saja, Tahapan Berjangka BCA punya tawaran suku bunga yang menarik. Diantaranya mulai dari yang terendah 0,9% dan tertinggi sebesar 1,60%. Berikut rincian bunga Tahapan Berjangka BCA? Simak di bawah ini :
Baca Juga: Harga Emas Didekat Level Tertinggi Sebulan, Investor Beralih pada Safe Haven
Suku Bunga per Tahun (floating)
Setoran Rutin Bulanan | Jangka Waktu (Tahun) | |||
---|---|---|---|---|
≥1 - <3 | ≥3 - <5 | ≥5 - <10 | ≥10 | |
< Rp1.000.000 | 0,90% | 1,10% | 1,40% | 1,60% |
≥ Rp1.000.000 | 1,10% | 1,40% | 1,60% | 1,60% |
Untuk mengakomodir kebutuhan nasabahnya, BCA memberlakukan biaya dan limit yang kompetitif dalam setiap produk dan layanannya.Berikut ini biaya dan limit Tahapan Berjangka :
| |
---|---|
Transaksi setoran di counter | Bebas biaya |
Administrasi Bulanan | Bebas biaya |
Gagal Debet | Bebas biaya |
Premi Asuransi | Bebas biaya |
Cetak data/mutasi di cabang | Sesuai ketentuan yang berlaku |
Penutupan rekening sebelum jatuh tempo *) | 1% x saldo akhir Tahapan Berjangka |
Baca Juga: Bunga Deposito Superbank di Januari 2025, Tertinggi ,7,50%
Selanjutnya: Sinergi Hartadinata (HRTA) dan Pegadaian dalam Ekosistem Bullion Emas di Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News