MOMSMONEY.ID - PT Bundamedik Tbk (BMHS) resmi meluncurkan Bunda Clinic MRT Dukuh Atas, klinik kesehatan pertama BMHS di pusat transportasi publik Jakarta yang akan fokus pada layanan vaksinasi dan wellness.
President Commissioner PT Bundamedik Tbk Ivan Rizal Sini mengatakan, kehadiran Bunda Clinic MRT Dukuh Atas adalah langkah mereka dalam menghadirkan layanan kesehatan preventif yang lebih dekat dengan masyarakat. Apalagi, layanan kesehatan ini dihadirkan di titik-titik aktivitas urban, seperti di transport hub Dukuh Atas.
"Kami melihat edukasi dan juga preventif, baik itu (pemberian) vitamin, dan check up itu harus kita bisa berikan sedekat mungkin dengan masyarakat," ujar Ivan saat peresmian Bunda Clinic MRT Dukuh Atas, Rabu (22/10).
Hal senada juga disampaikan oleh President Director PT Bundamedik, Agus Heru Darjono. Menurutnya, mereka terus mengutamakan tindakan pencegahan (preventif) pengobatan (kuratif). "Karena kuratif itu lebih mahal dibandingkan dengan preventif," tambahnya.
Baca Juga: Cek Tarif Iuran BPJS Kesehatan Terbaru dan Skema Pembayaran Agar Tetap Terjamin
Adapun, Bunda Clinik MRT Dukuh Atas ini menyediakan layanan immune booster dan vaksinasi, pemeriksaan kesehatan umum serta konsultasi kesehatan. Agus memastikan bahwa seluruh layanan ini pun dijalanan oleh tenaga medis profesional.
Hadirnya klinik ini juga untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat akan akses layanan kesehatan yang cepat, praktis, dan relevan di tengah ritme kehidupan perkotaan. Agus juga mengatakan, pihaknya sudah mempelajari kapan saja klinik ini harus dibuka. Bahkan, klinik ini akan tetap beroperasi akhir minggu untuk melayani para pengunjung.
"Jadi supaya masyarakat yang butuh vaksinasi, booster vitamin C, vaksin flu, screening kanker serviks itu tidak harus ke rumah sakit, tetapi dia turun MRT, bisa langsung bisa dapat layanannya," kata Agus.
Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda), Tuhiyat menyambut baik Bunda Clinic MRT Dukuh Atas ini. Menurutnya kolaborasi ini sejalan dengan visi pengembangan kawasan berorientasi transit Dukuh Atas yang tidak hanya mengutamakan integrasi antarmoda, tetapi juga menghadirkan fungsi-fungsi urban yang mendukung kualitas hidup masyarakat.
"Kehadiran klinik ini memperkaya ekosistem Transport Hub sebagai ruang publik yang sehat, produktif, dan inklusif, tempat masyarakat tidak hanya berpindah moda transportasi, tetapi juga dapat menjaga Kesehatan di tengah mobilitas harian," ujarnya.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo pun menyambut baik kehadiran klinik ini. Dia berharap, kerjasama yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat Jakarta bisa terus dilanjutkan ke depannya.
Selanjutnya: Laba DCI Indonesia (DCII) Naik 83,53% jadi Rp 824,98 Miliar per Kuartal III-2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News