MOMSMONEY.ID - Bisnis helm anak Hijmuku yang berbasis di Surabaya kini berkembang pesat, berkat pemberdayaan masyarakat desa sekitar rumah produksi.
Ryan, Pendiri Hijmuku, mengungkapkan, keterlibatan lebih dari 200 keluarga dalam proses produksi helm Joykidz telah meningkatkan kapasitas produksi hingga 4.000 helm per hari.
"Ibu-Ibu di sekitar desa bisa membantu produksi helm dengan efisien, sehingga kami lebih mudah memenuhi pesanan," ujar Ryan dalam keterangan tertulis.
Hijmuku tidak hanya fokus pada pertumbuhan bisnis, namun juga pada pemberdayaan komunitas. Baginya, berbisnis bukan hanya soal keuntungan, tapi juga bagaimana kita bisa menyediakan produk yang bermanfaat dan memberdayakan masyarakat di sekitar.
Baca Juga: Berdayakan Masyarakat Desa Embawang, Bukit Asam (PTBA) Dukung Budidaya Lebah Madu
Hingga kini, lebih dari 250 karyawan dan mitra di lingkungan tersebut terus diberdayakan melalui berbagai pelatihan, seperti manajemen waktu, efisiensi produksi, dan pemasaran digital.
Perusahaan ini bertujuan untuk memperluas kesadaran pentingnya melindungi kepala anak dengan helm yang aman dan nyaman saat berkendara.
Dari desa di Surabaya, Hijmuku kini merambah pasar seluruh Indonesia dan berambisi mengembangkan produk Helm Joykidz hingga ke Asia Tenggara.
Sejak kehadirannya di Indonesia, Lazada telah berkomitmen untuk memberdayakan pengusaha lokal, seperti Ryan dengan Hijmuku. Stefan Winata, Chief Business Officer Lazada Indonesia mengatakan, pihaknya a terus mendukung pengusaha lokal untuk berkembang.
Baca Juga: BUMN Dukung Pengembangan Desa Pertanian dan Wisata Terintegrasi di DIY
"Kisah sukses pengusaha seperti Ryan menginspirasi kami untuk memperkuat pemberdayaan komunitas," kata Stefan Winata.
Lazada juga mendukung kesadaran pentingnya melindungi anak saat berkendara, seperti yang dilakukan Hijmuku.
Selain itu, Lazada berfokus pada pengembangan bisnis lokal melalui strategi hiperlokal, dengan Surabaya sebagai kota pertama penerapan strategi ini sejak Oktober 2024.
"Kami ingin membangun rantai pasok lokal yang lebih efisien, mengurangi biaya pengiriman, dan memberikan dukungan lebih bagi pelaku bisnis lokal seperti Hijmuku agar dapat tumbuh lebih besar," tambah Stefan.
Selanjutnya: Spirit Airlines Mengajukan Kebangkrutan, Ini Penyebabnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News