MOMSMONEY.ID - Pernahkah Anda menjumpai interior kafe, restoran, atau rumah yang didandani dan didesain sedemikian rupa sehingga terlihat seakan-akan pembangunannya belum selesai?
Jika ya, mungkin Anda sedang melihat interior dengan gaya industrial. Nama gaya interior ini terinspirasi dari bangunan seperti warehouse, pabrik, dan bangunan industri lainnya.
Nah, jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut soal gaya ini, yuk simak penjelasannya di bawah. Dikutip dari Decor Aid, The Spruce, dan Vevano.com, berikut serba-serbi gaya industrial yang perlu Anda diketahui.
Baca Juga: Udara di Rumah Terasa Panas? Ini Cara Mengatasinya!
Apa itu gaya industrial?
Seperti yang sudah disebutkan di atas, gaya industrial merupakan gaya yang terinspirasi dari penampilan bangunan industri, misalnya warehouse dan pabrik.
Berbeda dengan gaya interior rumah lainnya yang berusaha membuat rumah terlihat rapi dengan menyembunyikan pipa dan menampilkan dinding bersih, gaya ini menekankan pada penampilan interior yang terlihat “terbuka” seakan-akan belum selesai dikerjakan.
Jadi, dalam interior bergaya industrial, Anda dapat menjumpai penampilan material bangunan yang terbuka, misalnya tembok bata atau pipa-pipa. Bukannya disembunyikan, penampilan interior yang terlihat belum selesai tersebut malah menjadi titik fokal yang dapat memberi kesan unik pada rumah.
Interior gaya industrial menawarkan suasana kasual yang nyaman melalui penampilan interior yang terbuka, sehingga cocok digunakan untuk interior rumah.
Elemen atau unsur desain gaya industrial
Sebenarnya, desain interior gaya industrial sangat fleksibel sehingga dapat disesuaikan dengan selera Anda. Namun, ada beberapa elemen dasar dalam gaya industrial yang perlu Anda ketahui.
Berikut beberapa elemen atau unsur yang menjadi ciri khas desain gaya industrial:
- Kombinasi desain dan fungsionalitas.
- Ruangan yang terbuka dan langit-langit yang tinggi.
- Penggunaan material “mentah” seperti bata, beton, besi, kayu, dan kaca.
- Penampilan tembok bata, beton, dan pipa yang terekspos.
- Penggunaan warna-warna netral seperti hitam, putih, abu-abu.
- Penggunaan warna aksen yang menyerupai warna material bangunan seperti perunggu, coklat, merah, biru, atau hijau.
- Bentuk dan garis yang bersih dan tegas.
Baca Juga: 4 Tips Mendesain Kamar Mandi yang Tampak Bersih dan Mudah Dibersihkan
Mendekorasi rumah bergaya industrial
Anda tertarik untuk mendekorasi rumah dengan gaya industrial? Jika ya, perhatikan hal-hal berikut ini:
- Fokus pada layout ruangan yang terbuka, sehingga interior rumah terasa lapang.
- Gunakan garis-garis yang bersih dan tegas.
- Biarkan elemen-elemen seperti tembok bata, kayu, pipa, dan beton tetap terekspos.
- Gunakan warna netral yang monokrom seperti putih, abu-abu, dan hitam.
- Sebagai aksen, gunakan warna yang menyerupai material bangunan seperti merah, coklat, atau perunggu. Tambahkan warna bold lain seperti biru atau hijau bila diperlukan.
- Gunakan tanaman hias yang minimalis untuk menyegarkan interior ruangan, jika ingin.
- Gunakan furnitur berbahan kayu, besi, baja, atau kaca. Jangan lupakan fungsionalitas setiap furnitur.
- Pilih dekorasi dengan gaya vintage atau abstrak untuk melengkapi penampilan ruangan.
Nah, itulah penjelasan singkat mengenai gaya industrial. Melihat kepraktisan dan keunikannya, tak heran gaya ini banyak digunakan di mana-mana, mulai dari rumah hingga kafe.
Bagaimana, semakin mantap untuk mencoba gaya ini di rumah Anda?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News