MOMSMONEY.ID - Era kejayaan perusahaan teknologi sepertinya menghadapi masa senja sejalan dengan ekonomi yang melambat dan konsumen mengurangi belanja. Terbaru, total karyawan di perusahaan teknologi yang terkena PHK massal mencapai 60.000.
Melansir CBS News, dalam sebulan terakhir saja, perusahaan teknologi telah melakukan PHK massal pada 60.000 karyawan. Kondisi ini berbanding terbalik dengan melonjaknya jumlah perekrutam karywan selama pandemi Covid-19.
Perusahaan teknologi yang baru saja mengumumkan PHK karyawannya adalah IBM. Perusahaan ini memutuskan hubungab kerja kepada 3.900 karyawannya atau 2% dari tenaga kerjanya secara global.
Baca Juga: Promo Chatime Spesial HUT BTN ke-73, Beli Chatime Rp 7.300 via Kartu Debit BTN
Berikut daftar PHK massal yang dilakukan perusahaan teknologi sejak 2022
1. Alphabet
Induk usaha Google ini mengatakan pada 20 Januari 2023, mereka akan mem-PHK 12.000 pekerjanya atau setara 6% dari 186.000 total seluruh karyawannya.
2. Amazon
Perusahaan e-commerce yang satu ini berencana mem-PHK 18.000 karyawannya. Proses PHK ini dimulai sejak November 2022 dan masih berlanjut di tahun ini.
Salah satu karyawan yang terdampak adalah mereka yang bekerja di bagian asisten suara, Alexa.
3. Carvana
Perusahaan penjualan mobil online Carvana mem-PHK 2.500 karyawannya pada Mei 2022 atau setara 12% dari total pekerjanya.
4. Coinbase
Perusahaan trading cryptocurrency ini mem-PHK sekutar 20% dari total karyawannya atau setara 950 pekerja pada Januari ini. Ini merupakan kali kedua proses PHK Coinbase dalam kurang dari setahun.
Jika ditotal, maka Coinbase melakukan PHK kepada 1.100 pekerja.
5. Dell
Perusahaan komputer ini baru saja mengumumkan akan melakukan PHK kepada 5% pekerjanya karena kondisi ekonomo global yang menantang.
Perusahaan yang berbasis di Texas tersebut memiliki 133.000 pekerja. Jika dihitung, karyawan yang akan terkena PHK sekitar 6.600.
Baca Juga: DM Twitter Error, Coba Ikuti Tips dan Cara Kirim Pesan di Twitter Berikut
6. eBay
Marketplace yang satu ini juga baru saja mengumumkan rencana mem-PHK sektar 500 karyawannya atau setara 4% dari total karyawan yang dia miliki.
7. IBM
Perusahaan ini berencana melakukan PHK kepada 3.900 kayawannya. Rencana ini sempat diungkapkan oleh Direktur Keuanga IBM kepada Bloomberg pada Januari kemarin. PHK ini setara 1,5% dari total karyawan yang IBM miliki.
8. Lyft
Perusahaan teknologi yang satu ini telah melakukan PHK kepada 13% keryawannya di November tahun lalu. Jumlah ini setara 700 karyawannya.
9. Meta
Perusahaan induk Facebook ini telah melakukan PHK kepada 13% karyawannya atau setara 11.000 orang.
Perusahaan ini mengalami masa yang sulit, di mana penggunanya menurun dan Mark Zuckerberg telah menghabiskan miliaran dollar untuk membangun metaverse.
10. Microsoft
Perusahaan software ini mengumumkan bakal mem-PHK 10.000 pekerjanya atau setara 5% dari total karyawan yang dimiliki. Sebelumnya, Microsoft memiliki banyak karyawan dalam dua tahun terakhir, dari 163.000 menjadi 221.000 karyawan.
11. PayPal
Perusahaan pembayaran digital ini berencana memangkas 2.000 karyawannya atau setara 7% dari total karyawan yang dimiliki. Rencana ini diungkapkan PayPal pada Januari kemarin.
12. Robinhood
Perusahaan yang menyediakan layanan jasa menambah jumlah investor di pasar ini mengumumkan pada Agustus 2022 akan melakukan PHK di kantor pusatnya hingga 23% atau 780 karyawan.
Kali kedua, PHK sebelumnya terjadi di akhir tahun lalu sekitar 9% dari jumlah karyawannya.
13. Salesforce
Perusahaan ini telah melakukan PHK kepada 10% total karyawannya atau setara 7.300 karyawan pada Januari 2023.
Baca Juga: Walau Bergenre Romantis, 5 Film Ini bakal Bikin Penontonnya Nangis
14. Snap
Perusahaan induk Snapchat ini telah memangkas 20% karyawannya. Adapun Snap dikabarkan memiliki 5.600 karyawan.
15. Spotify
Perusahaan penyedia layanan streaming musik ini mengatakan, telah memangkas 580 karyawannya atau setara 6% dari total karyawannya pada Januari 2023.
16. Stripe
Perusahaan prosesor pembayaran Stripe mengumumkan PHK kepada sekitar 1.000 karyawannya pada November 2022. Jumlah ini setara 14% dari total karyawan yang mereka miliki.
17. Twitter
Hampir sekitar 7.500 karyawan meninggalkan Twitter setelah Pemilik Tesla, Elon Musk, mengakuisisi pada Oktober 2022.
18. Wayfair
Perusahaan belanja online ini mengumumkan pada Januari 2023 akan mem-PHK 1.750 karyawannya atau setara 10% dari total karyawan yang mereka miliki.
Rencana PHK ini terjadi karena turunnya permintaan pengguna setelah terjadi peningkatan signifikan pada masa pandemi. Sebelumnya, Wayfair telah mem-PHK sekitar 870 karyawannya.
Baca Juga: Baik Bagi Kesehatan dan Kecantikan, Ini 5 Manfaat Sauna Untuk Tubuh
19. Zoom
Perusahaan ini tentu tak asing bagi Anda. Selama pandemi, kegiatan sekolah maupun kerja sangat bergantung pada aplikasi layanan telepon video yang satu ini.
Ternyata, Zoom akan mem-PHK 1.300 karyawannya pada awal Februari ini. Jumlah ini setara 15% dari jumlah karyawan yang mereka miliki.
Demikian informasi mengenai daftar perusahaan teknologi yang berencana melakukan PHK kepada karyawannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News