CLOSE [X]
M O M S M O N E Y I D
HOME, Keluarga

Berikut Beberapa Kebiasaan yang Salah Dalam Menyiram Tanaman

Berikut Beberapa Kebiasaan yang Salah Dalam Menyiram Tanaman
Reporter: Anggi Miftasha  |  Editor: Anggi Miftasha


MOMSMONEY.ID - Menyiram tanaman adalah tugas yang sepele dalam merawat tanaman. Meskipun tampak sepele, menyirami tanaman adalah proses yang penting dan ternyata menyiram tanaman juga ada ilmunya, loh. Jika Anda masih ragu tentang hal siram-menyiram tanaman, mari simak lebih jauh tentang masalah ini.

Kesalahan dalam menyiram tanaman ini tidak langsung terlihat di awal, tetapi dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman. Tanaman mungkin akan kelebihan air atau kekurangan air yang membuatnya layu dan mati. Selain itu, beberapa penyakit tanaman pun mungkin juga akan terjadi.

Baca Juga: Berikut Macam-Macam Cara Menanam Hidroponik

Untuk menghindari kesalahan tersebut, sebaiknya Anda mengetahui kesalahan-kesalahan yang sering terjadi saat menyiram tanaman. Dengan ini, Anda akan dapat memperbaikinya untuk menyirami tanaman dalam jangka panjang.

Menyiram Saat Cuaca Panas

Menyirami tanaman saat cuaca sedang panas atau saat siang hari, akan menyebabkan kerusakan pada tanaman. Dilansir dari Old World Garden Farms, tanaman cenderung berada pada tingkat stres maksimum selama tengah hari dan menyiraminya pada saat ini hanya akan menambah stres. Selain itu, karena panas dan sinar matahari yang membakar, air akan cepat menguap sebelum mencapai akar. Ini artinya menyirami akan jadi sia-sia dan tanaman hanya akan memperoleh sedikit air. Waktu terbaik untuk menyirami tanaman adalah saat matahari belum terbit, yakni pagi atau sore hari.

Menyiram Seluruh Bagian Tanaman

Kebanyakan orang menyirami tanaman di pekarangan menggunakan selang dan mengguyur seluruh bagian tanaman. Padahal ini bukan cara yang baik untuk tanaman, meski praktis untuk dilakukan.

Pertama, menyirami dengan cara itu pasti akan memberikan semprotan berat yang dapat melukai daun dan batang. Ini juga akan mengakibatkan jatuhnya bunga yang lembut yang mestinya menjadi bakal buah. Kedua, menyirami sekaligus memungkinkan air lebih mudah memercikan alirannya dari daun ke daun atau tanah ke daun, yang dikhawatirkan dapat menginfeksi penyakit bila ada tanaman yang bermasalah.

Oleh karena itu, Anda perlu menyirami dengan lambat dan lembut dari zona akar. Memberikan penyiraman yang stabil ke arah akar tanaman juga akan memudahkan tanaman menyerap air.

Baca Juga: Teknik Vertikultur, Solusi Bercocok Tanam di Lahan Sempit

Terlalu Sering Menyiram Tanaman

Kesalahan selanjutnya adalah seringnya menyirami tanaman. Kebanyakan orang memahami menyirami tanaman dilakukan saat pagi dan sore hari, padahal tidak semua tanaman membutuhkan itu. Satu-satunya waktu penyiraman yang dilakukan setiap hari adalah saat tanaman masih muda atau bibit muda pertama kali masuk ke tanah. Ini pun dilakukan selama 5-7 hari pertama saja. Setelah itu, penyiraman dilakukan sesuai dengan kondisi jenis tanaman dan tanah.

Terlalu sering menyirami tanaman juga akan menyebabkan kelebihan air dalam tanah. Ini dapat menyebabkan penyakit akar, seperti busuk akar atau jamur pada tanaman.

Baca Juga: Sistem Akuaponik, Pelihara Ikan dan Tanaman dalam Satu Tempat

Menyirami Daun Tanaman

Menyiram dari atas tentu akan membuat permukaan atas daun menjadi basah. Ini berpotensi meningkatkan risiko penyakit. Daun yang basah sering kali rentan terhadap infeksi jamur. Selain itu, di cuaca yang panas, akan membuat daun dan kelopak bunga lainnya menjadi hangus dan tampak kering. Maka, ada baiknya Anda mulai menyiram dari bawah tanah dan menjaga daun dari tetesan air.   

Menyirami Tanaman Setelah Pemupukan

Pernahkah Anda menyiram tanaman setelah memberi pupuk? Jika tanaman itu merupakan tanaman dalam pot, jangan sirami setelah Anda selesai memberi pupuk. Air dari hasil penyiraman tentu akan menghanyutkan kandungan nutrisi dari dalam pupuk dan keluar dari lubang-lubang drainase. Padahal, tanaman belum cukup menyerapnya.

Selanjutnya: Metode Pemberian Pupuk yang Baik Pada Tanaman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

6 Alasan Minum Air Putih Menurunkan Gula Darah Tinggi secara Alami

Ada beberapa alasan minum air putih menurunkan gula darah tinggi secara alami. Yuk, simak pembahasannya di sini.

Begini Tren Penipuan Lowongan Kerja, Catat Kategori Pekerjaan yang Jadi Target Penipu

SEEK merilis temuan terbaru mereka soal tren penipuan lowongan di dunia kerja di seluruh Asia Pasifik.       ​

11 Tren Rumah yang Diprediksi bakal Menghilang di 2026, Ini Dia Cara Menjaganya

Simak tren rumah yang diprediksi akan hilang pada 2026 agar dekorasi tetap relevan dan sesuai kebutuhan hunian masa kini.

Tren Warna Netral Rumah Ini Hadir di 2026, Intip Cara Sesuaikan untuk Hunian Anda

Simak beberapa tren warna netral baru untuk rumah Anda di tahun 2026 yang akan naik daun lagi dan cari tahu cara memadukannya.

Cek Tabel Angsuran KUR 2025 dan Cara Pilih Cicilan yang Tepat untuk UMKM

Berikut ini informasi terbaru soal tabel angsuran KUR 2025 yang lengkap dengan syarat, cara ajukan, dan kisaran cicilan untuk UMKM.

Cara Cerdas Punya Rumah Tanpa KPR yang Cocok untuk Generasi Sekarang

Berikut strategi terbaru wujudkan rumah impian tanpa KPR dengan cara cerdas yang lebih fleksibel untuk generasi masa kini.

Riset Menemukan: Wisatawan Indonesia Banyak Manfaatkan AI Ketika Berlibur

Wisatawan Indonesia tercatat sebagai yang paling antusias dalam memanfaatkan teknologi AI untuk meningkatkan pengalaman menginap di hotel.

Hasil Australian Open 2025, Tujuh Wakil Indonesia Tembus Babak Semifinal

Hasil Australian Open 2025 Babak Perempat Final Jumat (21/11), tujuh wakil Indonesia menembus babak semifinal turnamen BWF Super 500 ini.

BTPN Syariah Tebar Dividen Interim, Saham BTPS Melejit 47% Tahun Ini

Bagi yang ingin mendapatkan dividen dari BTPS, perhatikan timeline pembagian dividen berikut ini!   

Tayang 27 November, Begini Sinopsis Film Agak Laen: Menyala Pantiku!​

Tayang di bisokop 27 November, begini sinopsis film Agak Laen: Menyala Pantiku!​ yang menghadirkan cerita baru dari sebelumnya.