MOMSMONEY.ID - Peluang investasi properti di wilayah Bekasi bakal terus berkembang, seiring peningkatan infrastruktur dan konektivitas kawasan.
Salah satu penggerak baru pertumbuhan ekonomi wilayah ini datang dari rencana pengembangan transit oriented development (TOD) di kawasan Medan Satria, Bekasi.
Konsep kawasan berorientasi transit tersebut harapannya bisa memperkuat fungsi Bekasi sebagai simpul aktivitas ekonomi baru di timur Jakarta.
Integrasi antara hunian, transportasi publik, dan fasilitas komersial dinilai mampu memberikan dampak positif terhadap nilai properti dan potensi investasi jangka panjang.
"Kerjasama ini bukan hanya berbicara soal integrasi infrastruktur atau titik transportasi, namun tentang menghadirkan pengalaman hidup baru yang lebih efisien, lebih sehat, dan lebih inklusif bagi masyarakat," ujar Lenny Wijaya, Chief Finance Officer Damai Putra Group, dalam siaran pers, Kamis (6/11).
Baca Juga: Ini 3 Faktor yang Bisa Menentukan Prospek Investasi di Sebuah Kawasan Hunian
Rencana pengembangan TOD di Medan Satria juga disebut akan memberikan peningkatan aksesibilitas bagi masyarakat di kawasan Kota Harapan Indah.
Integrasi dengan jaringan MRT Jakarta akan mendukung mobilitas menuju pusat kota sekaligus membuka peluang pertumbuhan kegiatan ekonomi di sekitar kawasan tersebut.
Barawidjaja, Chief Operating Officer Damai Putra Group, bilang, Integrasi TOD di kawasan Medan Satria akan memberikan lompatan aksesibilitas bagi para penghuni dan pelaku ekonomi di Kota Harapan Indah.
"Dengan konektivitas langsung menuju jaringan MRT Jakarta, mobilitas masyarakat akan menjadi jauh lebih cepat, praktis, dan terhubung dengan pusat kota," katanya.
Selain meningkatkan akses transportasi, konsep TOD juga mencakup pengembangan fasilitas urban seperti area retail, F&B, ruang publik, dan jalur pedestrian yang lebih ramah pejalan kaki.
Baca Juga: Simak 5 Alasan Milenial Wajib Mulai Investasi Properti untuk Masa Depan Aman
Elemen-elemen tersebut diproyeksikan menciptakan kawasan yang lebih terintegrasi dan mendukung pertumbuhan nilai ekonomi di sekitarnya.
Pengembangan ini diperkuat dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Damai Putra Group dan MRT Jakarta pada 5 November 2025.
Kedua pihak sepakat menjajaki potensi pengembangan TOD Medan Satria sebagai kawasan berorientasi transit yang modern, efisien, dan berkelanjutan.
Menurut Lenny, integrasi TOD akan memberikan dampak terhadap peningkatan nilai properti dan kualitas hidup masyarakat secara berkelanjutan.
"Dampaknya akan dirasakan oleh pemilik properti, penghuni, pelaku usaha, hingga investor yang melihat peluang pertumbuhan jangka panjang," sebutnya.
Selanjutnya: Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,04% Kuartal III 2025, Belanja Pemerintah Harus Didorong
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News