MOMSMONEY.ID - Kegiatan jual beli rekening bank sering terjadi di berbagai kelompok masyarakat. Berikut bahaya jual beli rekening bank yang harus Anda ketahui.
Tanpa disadari, banyak individu tergoda oleh tawaran keuntungan cepat tanpa menyadari risiko besar yang mungkin muncul.
Rekening yang dijual sering kali digunakan untuk kegiatan ilegal seperti penipuan, pencucian uang, dan kejahatan online.
Menurut informasi dari laman OCBC, jika Anda terlibat meski tidak secara langsung, Anda dapat terkena dampak hukum yang serius.
Modus Jual Beli Rekening yang Sering Digunakan
Banyak orang yang berusaha dengan berbagai cara untuk mendapatkan rekening dari pemiliknya. Berikut adalah beberapa trik yang perlu Anda hati-hati:
Baca Juga: Cara Mudah Transfer Uang di Indomaret dan Syarat yang Harus Dilakukan
1. Menawarkan Imbalan Uang
Pelaku meminta seseorang untuk membuka rekening baru dan memberikan aksesnya dengan imbalan sejumlah uang.
Data pribadi seperti kartu ATM, buku rekening, PIN, dan kata sandi kemudian diambil alih oleh orang lain.
2. Membeli Rekening yang Sudah Aktif
Orang yang melakukan tindakan ini mencari seseorang yang mau menjual rekening pribadinya. Setelah berpindah kepada orang baru, rekening tersebut dipakai untuk menyimpan uang dari berbagai kegiatan yang melanggar hukum.
3. Transaksi Tidak Wajar pada Rekening
Tanpa diketahui, pemilik rekening dapat menerima sejumlah uang besar dari orang yang tidak dikenal.
Ini bisa menjadi tanda bahwa rekening tersebut telah digunakan untuk kejahatan.
Baca Juga: Simak Cara Tukar Uang Baru Lebaran 2025 Melalui PINTAR BI Secara Online
Dampak Hukum bagi Pemilik dan Pembeli Rekening
Terlibat dalam jual beli rekening tidak hanya berisiko terhadap uang Anda, tetapi juga bisa menyebabkan masalah hukum yang serius.
1. Tanggung Jawab Hukum
Jika rekening yang Anda jual dipakai dalam kegiatan kriminal, Anda mungkin akan dimintai pertanggungjawaban hukum, meskipun Anda tidak terlibat langsung dalam kejahatan itu.
2. Terdaftar dalam Blacklist Bank
Pemilik rekening yang terlihat terlibat dalam transaksi ilegal bisa masuk dalam daftar hitam bank.
Hal ini akan membuat mereka sulit untuk membuka rekening baru di masa depan.
3. Penyalahgunaan Data Pribadi
Baca Juga: Penukaran Uang Baru 2025 BI Dimulai Awal Maret, Cek Syaratnya di Sini
Setelah menjual akun, informasi pribadi Anda dapat disalahgunakan oleh penjahat untuk kegiatan yang lebih berbahaya, seperti pengajuan pinjaman yang tidak sah atau pencurian identitas.
Cara Melindungi Diri dari Jual Beli Rekening
Supaya tidak terlibat dalam masalah seperti ini, berikut adalah langkah-langkah pencegahan yang dapat Anda lakukan:
Hindari menjual atau meminjamkan akun kepada orang lain, meskipun ada tawaran imbalan yang menarik.
Selalu lindungi data pribadi Anda, termasuk informasi rekening bank, nomor kartu ATM, PIN, dan akses perbankan online.
Laporkan setiap aktivitas mencurigakan di rekening Anda kepada bank atau pihak berwenang untuk menghindari penyalahgunaan lebih lanjut.
Mengetahui risiko dari jual beli akun adalah langkah awal untuk melindungi diri dari bahaya yang tidak diinginkan.
Jangan sampai terpengaruh oleh keuntungan cepat yang bisa menjerat Anda dalam masalah hukum yang serius.
Selanjutnya: Great Eastern Berupaya Capai Target Premi pada 2025, Ini Terobosan yang Disiapkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News